Penelitian tentang mengukur suhu buah zakar pria dari para ilmuwan di Universitas Tolouse, Prancis berhasil memenangkan penghargaan Nobel IG bidang anatomi di Universitas Harvard, Amerika Serikat, Kamis (12/9).
Riset tersebut dilakukan oleh pakar kesuburan Roger Mieusset dan dipublikasikan dalam jurnal Human Reproduction. Dalam studi itu, para peneliti mengukur suhu buah zakar dari 11 pegawai pos dan 11 pengemudi bus di Prancis selama 90 menit.
Pegawai pos menjalani pengukuran sambil berdiri, sementara para pengemudi bus diukur dengan posisi duduk. Hasilnya, buah pelir sebelah kiri lebih hangat ketimbang bagian kanan. Namun, itu terjadi jika para sukarelawan tetap mengenakan pakaian.
Dari hasil studi tersebut, Roger Mieusset menciptakan sebuah celana hangat khusus untuk pria. Tujuannya, agar jumlah sperma dapat meningkat.
Sementara, penelitian sebelumnya dengan topik serupa menunjukkan bahwa suhu buah zakar adalah salah satu faktor yang berpengaruh terhadap jumlah sperma pada pria. Ada juga penelitian yang menyebutkan bahwa kualitas sperma pria di Barat terus turun dan para ilmuwan masih mencari cara untuk permasalahan tersebut.
Sebagai informasi, penghargaan Nobel Ig adalah sebuah penghargaan yang dikhususkan pada penelitian atau penemuan ilmiah di dunia tentang hal-hal aneh di sekitar. Penghargaan ini diberikan setiap tahunnya di bulan Oktober terhadap 10 penelitian terbaik.
