Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) berharap kabinet pemerintahan Presiden Jokowi Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengutamakan menteri dari kalangan profesional dan memiliki integritas yang baik untuk membantu menjalanan pemerintahan lima tahun ke depan.
Selain profesional dan berintegritas, HIPPI juga berharap keberpihakan pemerintah terhadap pengusaha lokal agar memiliki kesempatan yang sama untuk bersaing di era kompetisi global.
"Kita memang tidak mengusulkan nama, tapi kriteria menteri yang kami harapkan adalah dari kaum profesional dan berorientasi pada pengembangan dunia usaha lokal," kata Ketua HIPPI Jakarta Pusat Fauzan Fadel Muhammad kepada Indozone.id di Jakarta, Kamis (12/9) di sela-sela Forum Group Discussion (FGD) bertajuk 'Kabinet Ekonomi Jokowi-Ma'ruf Jilid 2 Harapan Pengusaha'.
Fauzan yang merupakan anak pengusaha Fadel Muhammad meyakini para pengusaha memiliki daya saing untuk memenangkan kompetisi jika pemerintah bisa menciptakan iklim usaha yang kondusif.
"Apalagi di era digital dan kita memasuki era industri 4.0 semua peluang ada di depan mata. Tinggal bagaimana kita memanfaatkan peluang yang ada," ujar Fauzan.
Sementara Ketua Umum DPP HIPPI Suryani Motik berharap pemerintahan baru Jokowi-Amin bisa memahami kendala yang masih dihadapi pengusaha dalam mengembangkan bisnisnya, di antaranya masih banyak ketidaksesuaian kebijakan antara pusat dan daerah sebagai dampak dari UU Otonomi Daerah.
"Kita ini terlalu banyak aturan yang tumpanhg tindih yang membingungkan pengusaha. Ini yang menjadi pekerjaan pemerintah nanti, apalagi situasi ekonomi saat ini juga belum terlalu bagus." tegas Yani, sapaan akrabnya.
Dalam diskusi yang diselenggarakan HIPPI juga tersirat keinginan Presiden Jokowi mempertahankan menteri-menteri yang berprestasi seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti. Dunia usaha merasa nyaman dengan model kinerja kedua menteri ini yang mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
