4 Hewan dengan Kemampuan Bertahan Hidup Paling Kuat di Dunia

- Sabtu, 14 September 2019 | 14:27 WIB
photo/inverts.wallawalla.edu/Life Science Exploration
photo/inverts.wallawalla.edu/Life Science Exploration

Selain bencana alam, ada beberapa hal lainnya di dunia ini yang memiliki kekuatan besar, tidak terkecuali hewan-hewan yang ada di sekitar kita. Tanpa kita sadari, hewan-hewan tersebut memiliki kemampuan bertahan hidup paling kuat di dunia.

Jika melihat ukuran tubuh mereka yang kecil dan hampir tidak terlihat, kemungkinan besar kita tidak akan percaya. Namun, masih banyak yang belum tau dengan kekuatan yang ada dari tubuh mereka.

Hewan apa saja ya? Dirangkum Indozone dari berbagai sumber, Sabtu (14/9), berikut ini 4 hewan dengan kemampuan bertahan hidup paling kuat di dunia:

1. Tardigrada (Beruang Air)

-
photo/Twitter/TardigradaN

Tardigrada merupakan bagian dari supefilum Ecdysozoa. Ukurannya sangat kecil dan hidup di air dengan kaki berjumlah delapan. Tardigrada pertama kali dideskripsikan oleh Eprhaim Goeze pada tahun 1773. Nama Tardigrada berarti 'pejalan lambat' yang diberikan oleh Spallanzani.

Hewan sepanjang 1 milimeter ini diketahui bisa hidup di suhu paling dingin -273,15 derajat Celcius sampai suhu super panas 150 derajat Celcius. Bahkan, hewan ini bisa hidup dengan tekanan udara 1.200 kali lebih kuat. Tardigrada juga mampu hidup 10 tahun tanpa air dan bertahan dari radiasi sekitar 1.000 kali lebih kuat.

2. Cacing Pompeii

-
photo/inverts.wallawalla.edu

Dinamai cacing Pompeii, dikarenakan hidup di dasar laut Pompeii, gunung vulkanik di Italia. Hewan yang dikenal dengan penguasa panas lautan ini memiliki sel banyak. Dia mampu bertahan di dalam air mendidih di atas suhu 80 derajat Celcius. Penelitian mengungkapkan bahwa kemampuan tahan panas cacing ini berasal dari bantuan bakteri misterius yang menutupi seluruh tubuh si cacing.

3. Kumbang Pipih Merah

-
photo/Life Science Exploration

Cucujus clavipes puniceus dikenal sebagai kumbang kulit kayu dengan tubuh yang rata. Hewan ini juga disebut dengan kumbang pipih merah dan bisa ditemukan di seluruh wilayah Amerika hingga Kutub Utara. Hewan ini mampu bertahan dari suhu sangat dingin mencapai -150 derajat Celcius. Hal ini dikarenakan kumbang pipih merah memiliki protein antibeku.

4. Cacing Setan

-
photo/stemedcaucus2.org

Cacing setan dengan nama ilmiah Halicephalobus mephisto adalah spesies nematoda, di antara sejumlah cacing gelang lainnya, yang ditemukan oleh ahli geosains Gaetan Borgonie dan Tullis Onstott pada 2011. Cacing ini tinggal di bagian terdalam Bumi. Bahkan, keberadaannya tidak diketahui hewan lain yang tinggal di kedalaman Bumi. Panjang tubuhnya setengah milimeter. Kemampuan cacing ini adalah mampu bertahan dari tekanan batuan kuat, hidup tanpa oksigen, dan tinggal di tempat-tempat ekstrim lainnya.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X