Erupsi terjadi di Gunung Kerinci yang berada di perbatasan Provinsi Jambi dan Sumatera Barat, Rabu (31/7/2019).
Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (KESDM), Gunung Kerinci menyemburkan abu setinggi 800 meter.
Saat kejadian berlangsung, petugas R10 pendakian Gunung Kerinci mengatakan sebanyak 51 orang pendaki berada di atas gunung dengan ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.
Sebanyak 21 orang berhasil turun saat kejadian. Namun 30 orang masih bertahan dan baru turun, pada Kamis (1/8/2019).
"30 orang turun hari ini," kata Evaraizal Mirza, petugas R10 pendakian Gunung Kerinci, Kamis (1/8/2019).
Ia menambahkan, pasca-erupsi, gunung api yang berada di jajaran Bukit Barisan itu masih aman untuk pendakian.
Kendati masih aman untuk pendakian, pihaknya belum menerima informasi lebih lanjut apakah pendakian sudah diperbolehkan atau belum.
"Kami masih menunggu perintah," katanya.
Ia menambahkan, erupsi yang terjadi di Gunung kerinci tidak terlihat karena tertutup awan tetapi sebagai gunung api aktif itu merupakan hal lumrah.
