Kronologi Anggota TGUPP DKI Jakarta yang Dinilai 'Serang' Risma

- Jumat, 2 Agustus 2019 | 14:41 WIB
ANTARA FOTO/Didik Suhartono
ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mengaku kagum ketika mengetahui Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menganggarkan Rp3,7 triliun untuk mengelola sampah di ibu kota. 

Hal itu disampaikan oleh Anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus. Karena itu, banyak yang kemudian meminta Risma untuk membantu menangani masalah sampah di Ibu Kota. Yang terbaru, anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta Marco Kusumawijaya, membuat cuitan untuk Tri Rismaharini.

"Keren! Bagus banget buat Jakarta kalau Bu Risma mau jadi Kepala Dinas Persampahan. Dinas Lingkungan Hidup bisa dipecah menjadi salah satunya Dinas Persampahan. Semoga beliau mau, kalau sudah lega dengan urusan anaknya," tulis Marko.

Namun, cuitan ini kemudian dianggap menyerang Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini secara personal karena menyinggung soal anaknya. Humas Kota Surabaya melalui akun Twitter menyesalkan cuitan ini.

-
Twitter

"Terkait tweet yang disampaikan oleh @mkusumawijaya ini, kami menyesalkan hal tersebut karena menyerang secara personal Wali Kota Surabaya.

"Saat studi banding Badan Pembentukan Peraturan Daerah DKI Jakarta di Balai Kota Surabaya, Bu Risma hanya menjelaskan pengelolaan sampah yang ada di Surabaya. Oleh karena itu, Bu Risma tidak punya tendensi apapun sejak awal dalam studi banding tersebut." tambah akun tersebut.

Pemkot Surabaya juga sedang mempelajari cuitan tersebut untuk melihat apakah ada pelanggaran UU ITE di dalamnya. Mereka akan berkoordinasi dengan bagian hukum Pemkot Surabaya.

"Terkait dengan itu (cuitan) selain menyesalkan, kami sedang mendiskusikan hal ini dengan bagian hukum untuk melihat dari kajian hukumnya bagaimana nanti. Kami sedang pelajari," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser, Jumat (2/8/2019). 

Anak Risma, Fuad Bernardi memang pernah diperiksa polisi sebagai saksi dalam kasus Jalan Raya Gubeng yang amblas. Fuad diduga terlibat dalam perizinan.

 

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X