Pandemi Virus Corona Tak Pengaruhi Bisnis Kaesang Pangarep, Begini Strateginya

- Rabu, 29 April 2020 | 15:06 WIB
Kaesang Pangarep. (Instagram/@kaesangp)
Kaesang Pangarep. (Instagram/@kaesangp)

Sebagai pebisnis, Kaesang Pangarep mengaku masa pandemi virus corona (Covid-19) ini merupakan masa sulit yang harus dijalani.

Putra bungsu Presiden Joko Widodo ini diketahui mendirikan PT. Hebat Harapan Bangsa Kita yang menanungi sejumlah brand F&B. Diantaranya, Sang Pisang, Ternak Kopi, dan Yang Ayam. 

Ia mengaku masing-masing brand-nya mengalami perubahan dan adaptasi dengan situasi saat ini. Namun, Kaesang mengaku bahwa situasi pandemi virus corona tidak terlalu memengaruhi omset penjualan bisnisnya tersebut. 

"Beberapa brand yang saya jalani memang menerapkan konsep take away atau delivery. Jadi ketika ada pandemi ini tidak terlalu berpengaruh, tetap ada penurunan, tapi tidak terlalu signifikan," kata Kaesang saat diskusi di Live Instagram, Rabu (29/4/2020). 

Ia juga menceritakan bahwa ada perubahan strategi yang dilakukan selama pandemi ini. Tak bisa dipungkiri selama berada di rumah, masyarakat lebih sering memegang gawai, disitulah Kaesang memanfaatkan situasi untuk mengenalkan dan mempromosikan brand F&B nya melalui platform digital yang sudah tersedia. 

"Sama dengan pebisnis lainnya, saya juga memanfaatkan adSense di sejumlah sosial media. Ini menjadi langkah yang paling sederhana. Selain itu, promo dan harga yang afordable juga bisa menjadi daya tarik untuk memikat konsumen," ujarnya. 

Maraknya aksi sosial berbagi dengan pekerja harian juga menjadi daya tarik konsumen untuk membeli. Hal inilah yang terjadi pada brand Yang Ayam. Dalam satu hari Kaesang mampu menjual 5 ribu potong Yang Ayam di masa pandemi virus corona ini.

-
Kaesang Pangarep. (Instagram/@kaesangp)

 

Lulusan Singapore University of Social Science (SUSS) ini menempatkan strategi berbagi untuk penjualan produk Yang Ayam.

"Banyaknya aksi sosial untuk berbagi untuk pekerja harian, akhirnya juga saya terapkan pada produk Yang Ayam. Setiap hari banyak masyarakat yang membeli 500 sampai 1000 potong ayam untuk dibagikan kembali pada orang yang membutuhkan," cerita Kaesang. 

Sementara untuk produk Ternak Kopi, justru mengalami peningkatan yang lumayan.

"Mungkin saat di rumah banyak orang yang malas bikin kopi sendiri kali ya," canda lelaki yang hobi nge-gym ini. Namun, bila dibandingkan dengan sejumlah brand kopi lokal ternama lainnya, Kaesang mengaku masih jauh untuk menyainginya. 

Ia juga tak ada rencana untuk menarik minat konsumen penikmat kopi di tengah pandemi dengan membuat produk Ternak Kopi menjadi ukuran yang sedang kekinian yakni 1 liter.

"Ternyata butuh modal besar untuk bikin botol Ternak Kopi ukuran 1 liter itu. Nggak usah lah saya, ukuran biasa saja," tutup Kaesang.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X