Anies Baswedan: Warga yang Mudik Belum Tentu Bisa Kembali ke Jakarta

- Sabtu, 2 Mei 2020 | 19:39 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (INDOZONE/Murti Ali Lingga)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (INDOZONE/Murti Ali Lingga)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengungkapkan pihaknya akan melakukan pembatasan bagi masyarakat yang akan datang ke wilayah DKI Jakarta pasca Lebaran tahun ini. Ini merupakan bentuk ketegasan Pemprov dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19).

"Karena itu saya berpesan bagi warga Jakarta, jangan tinggalkan kota ini, karena kalau Anda meninggalkan kota ini sekarang, belum tentu Anda bisa kembali cepat," kata Anies Baswedan di Jakarta, Sabtu (2/5/2020).

Anies menyampaikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI dalam menghalau pendatang dari daerah masuk ke wilayahnya.

"Ini akan dikerjakan bersama-sama antara Pemprov, kepolisian, dan TNI supaya ini bisa terlaksana dengan baik," ungkapnya.

-
Calon penumpang bersiap menaiki bus Antar Kota Antar Provinsi di Terminal Pulo Gebang, Jakarta. (ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

Terkait itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini bakal meminta arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ihwal pelaksanaannya. Jika tetap nekat mudik, lanjutnya, maka upaya kembali lagi ke Jakarta bakal menemui jalan sulit.

"Nanti akan ada prosedurnya tersendiri, itu sedang difinalkan, nanti setelah final pasti akan kami umumkan," bebernya.

Namun, Anies belum menjelaskan secara rinci seperti mekanisme rencananya tersebut. Sebelumnya, Anies memang telah menyampaikan ini ke publik beberapa waktu lalu.

Pemprov DKI Jakarta memang tengah menyiapkan tiga langkah yang dilakukan sebagai antisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) dan upaya pertahanan bagi warga di masa pandemi ini. Tiga langkah tersebut meliputi kewajiban menggunakan masker, pembatasan pergerakan penduduk masuk Jakarta, dan distribusi bantuan sosial.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X