Pemerintah Luncurkan Layanan Psikologis untuk Masyarakat Perangi Corona

- Rabu, 29 April 2020 | 12:52 WIB
Pemerintah luncurkan layanan psikologis di tengah pandemi corona. (Pexels/Cottonbro)
Pemerintah luncurkan layanan psikologis di tengah pandemi corona. (Pexels/Cottonbro)

Pandemi Covid-19 di Indonesia bukan hanya menimbulkan masalah kesehatan secara fisik pada masyarakat. Banyak pula masyarakat yang kesehatan mentalnya terganggu lantaran wabah virus corona baru. Salah satu pemicunya adalah banyak berita atau kabar yang tidak benar (hoaks) terkait Covid-19.

Melihat kondisi ini, pemerintah meluncurkan layanan psikologis untuk kesehatan jiwa masyarakat yang diberi nama Sehat Jiwa (Sejiwa). Menurut Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko, Sejiwa dibutuhkan oleh masyarakat yang saat ini sedang menghadapi situasi tidak menentu di tengah pandemi Covid-19. Terlebih berdasarkan data, terjadi peningkatan kasus kekerasan di masyarakat.

"Ancaman tekanan psikologis dibuktikan dengan banyaknya aduan kekerasan dalam rumah tangga yang dilaporkan. Berdasarkan data dari LBH APIK pada tanggal 16-30 Maret 2020, terdapat 59 kasus kekerasan, pemerkosaan, pelecehan sesksual, dan pornografi. Sebanyak 17 kasus di antaranya merupakan KDRT," ujar Moeldoko dalam konferensi pers virtual, Rabu (29/4/2020).

-
Ilustrasi layanan.(freepik)

Lebih lanjut Moeldoko mengatakan, fenomena peningkatan kekerasan karena pandemi Covid-19 bukan hanya terjadi di Indonesia. Laporan dari Sekjen PBB António Guterres pada awal April lalu menyebutkan, di Prancis sepertiga kasus yang dilaporkan dalam seminggu adalah kekerasan, lalu di Afrika Selatan terdapat 90 ribu kasus KDRT, dan di  Australia terjadi peningkatan pencarian online layanan bantuan kekerasan sebanyak 75%.

"Sebagai mitigasi langkah nyata dari persoalan tersebut, KSP menilai bahwa layanan psikologi nasional kepada masyarakat untuk sehat jiwa menjadi perlu ada. Layanan ini diberikan secara nyata bahwa negara hadir untuk menjaga warga melalui layanan konseling dan edukasi kepada masyarakat terkait Covid-19," kata Moeldoko.

Layanan Sejiwa bisa diakses oleh siapapun melalui hotline 119 ext 8. Sebelumnya layanan ini juga sudah digunakan sebagai konsultasi kesehatan untuk masyarakat seputar Covid-19. Moeldoko berharap, dengan nama sejiwa masyarakat Indonesia bisa memiliki satu jiwa dan semangat yang sama untuk saling bergotong-royong satu sama lain dalam melawan Covid-19.

"Kalau masyarakat tidak bisa mengawal psikologisnya sendiri, maka ada kecenderungan imunitas tubuh akan menurun. Pada akhirnya malah menyebabkan terkena Covid-19 dan lemah. Waspada sangat diperlukan, tetapi takut hingga cemas dan stres jangan sampai terjadi," pungkas Moeldoko.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X