Lawan Virus Corona, Ini yang Dilakukan PBB secara Mendesak

- Kamis, 26 Maret 2020 | 18:04 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres dalam video conference, Rabu (25/3/2020). (XINHUANET/Xie E)
Sekjen PBB Antonio Guterres dalam video conference, Rabu (25/3/2020). (XINHUANET/Xie E)

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres meluncurkan rencana tanggapan kemanusiaan global senilai US$2 miliar (setara Rp33,4 triliun) untuk melawan virus corona (Covid-19) di beberapa negara paling rentan di dunia.

"Covid-19 mengancam seluruh umat manusia dan karenanya kita semua harus melawan. Tindakan masing-masing negara saja tidak akan cukup," kata Guterres dalam peluncuran virtual dikutip dari Xinhuanet, Kamis (26/3/2020).

Dalam kegiatan tersebut, Guterres juga mengatakan kita harus membantu orang yang sangat rentan dan paling tidak mampu melindungi diri sendiri.

"Ini adalah masalah solidaritas dasar manusia," katanya.

"Dunia hanya sekuat sistem kesehatan yang paling lemah. Jika kita tidak bertindak tegas sekarang, saya khawatir virus akan terus ada di negara-negara yang paling rentan, sehingga seluruh dunia juga menjadi rentan karena pandemi akan terus menyebar, tanpa menghiraukan batas-batas negara," lanjutnya.

-
Bendera PBB dan negara anggota (freepik)

Wakil Jenderal PBB untuk urusan kemanusiaan, Mark Lowcock mengatakan rencana tanggapan ini akan dilaksanakan oleh badan-badan milik PBB dengan lembaga swadaya masyarakat internasional dan konsorsium LSM.

Rencana tanggapan ini meliputi pemberian peralatan laboratorium penting untuk menguji virus corona, pasokan medis untuk mengobati orang, memasang tempat pencucian tangan di kamp dan pemukiman, meluncurkan kampanye informasi publik tentang pencegahan, dan membangun jembatan udara dan hub di seluruh Afrika, Asia, dan Amerika Latin untuk memindahkan pekerja kemanusiaan dan pasokan ke tempat yang paling mereka butuhkan.

Guterres juga mengatakan dunia sedang menghadapi ancaman yang belum pernah terjadi sebelumnya karena Covid-19 menyebar dengan cepat ke seluruh dunia.

"Itu menyebarkan penderitaan, mengganggu miliaran jiwa dan membahayakan ekonomi global," kata Guterres.

Rencana tanggapan ini akan meminta US$40 juta untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), US$405 juta untuk Dana Anak-anak PBB (UNICEF), US$350 juta untuk Program Pangan Dunia, US$255 juta untuk Badan Pengungsu PBB, US$120 juta masing-masing untuk Program Pembangunan PBB dan Dana Populasi PBB, US$110 juta untuk Organisasi Pangan dan Pertanian, dan US$100 juta untuk Organisasi Internasional untuk Migrasi.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X