Imbas Virus Corona, Maskapai Penerbangan RI Mulai PHK Karyawan

- Kamis, 26 Maret 2020 | 16:34 WIB
Ilustrasi pesawat (Unsplash/Ethan McArthur).
Ilustrasi pesawat (Unsplash/Ethan McArthur).

Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA), Denon Prawiratmadja, menilai industri penerbangan memasuki masa yang sangat sulit. Demi menyelamatkan dari kerugian diharapkan keringanan dan insentif dari pemerintah.

Virus corona (Covid-19) yang menyebar ke suruh Indonesia, menimbulkan penurunan penumpang yang sangat drastis sejak awal Maret 2020. Semua maskapai penerbangan pun mengurangi jumlah penerbangan sampai 50% atau lebih. 

“Diramalkan apabila penuntasan pandemic Covid-19 semakin tidak pasti, hal ini akan membuat industri penerbangan semakin terpuruk. Bahkan sebagianya akan tidak beroperasi karena bangkrut," kata Denon saat dikonfirmasi Indozone, Kamis (26/3/2020).  

Denon mengatakan untuk mengurangi kerugian, sejumlah maskapai penerbangan telah melakukan langkah antisipasi. Di antaranya memilih opsi tutup operasi dan merumahkan atau melakukan pemutusan hubungan kerja, baik bagi pilot, awak kabin, teknisi dan karyawan pendukung lainnya.

"Kami harapkan adalah penundaan pembayaran PPh, penangguhan bea masuk impor suku cadang, penagguhan biaya bandara dan navigasi yang dikelola BUMN, pemberlakuan diskon biaya bandara yang dikelola Kementerian Perhubungan, dan perpanjangan jangka waktu berlakunya pelatihan simulator maupun pemeriksaan kesehatan bagi awak pesawat,” jelasnya. 

Meskipun ia sangat menyadari wabah virus corona melumpuhkan hampir semua aktivitas perekonomian, namun menurut Denon, industri penerbangan nasional akan sangat terpuruk, jika tidak ada respon positif yang cepat dari pemerintah. 

"Dampaknya bukan hanya di industri penerbangan, tetapi juga industri pendukungnya baik hilir maupun hulu seperti bengkel pesawat, ground handling, dan agen perjalanan yang terlibat. Untuk ini, kami sangat mengharapkan respon positif dari pemerintah yang cepat untuk menghindari gelombang perumahan dan PHK yang tidak bisa dihindari tersebut," tutupnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X