Tekan Penyebaran Corona, Gubernur BI Ajak Masyarakat Transaksi Cashless

- Kamis, 26 Maret 2020 | 15:04 WIB
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso).
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso).

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengimbau masyarakat Indonesia melakukan transaksi pembayaran secara nontunai alias cashless. Transaksi cashless diyakini lebih aman dan praktis, terutama disaat wabah virus corona (Covid-19).

"Mari kita gunakan nontunai. Nontunai kan lebih cepat, lebih murah, lebih efisien. Uang elektronik gunakan, mobile banking gunakan, internet banking gunakan, dan jangan lupa menggunakan QRIS (QR Indonesia Standart) yang sudah kami kampanyekan satu-satunya (di Indonesia)," ujar Perry dalam press briefing melalui video conference, Kamis (26/3/2020). 

Menurut Perry, gerakan pembayaran nontunai sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk work from home, maupun social distancing. Selain itu, dengan pembayaran nontunai, risiko penyebaran uang yang membawa penyakit bisa dikurangi. 

"Dengan nontunai, kita tidak perlu keluar rumah. Membayar berbagai kebutuhan kita sehari-hari tidak perlu keluar rumah," tuturnya. 

Perry mengungkap, BI juga mengeluarkan kebijakan terkait sistem pembayaran di tengah penyebaran wabah virus corona, yakni keringanan biaya kliring dari perbankan ke nasabah. 

"Kami sudah mempermurah, bahwa kliring SKNBI sekarang yang semula Rp3.500 menjadi Rp2.900 dari bank ke nasabah. Sementara dari bank ke BI kita gratiskan jadi Rp1. Kenapa Rp1? Karena memang gak bisa Rp0 karena sistem akuntingnya gak bisa sampai Rp0," pungkasnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X