Channel A menayangkan laporan dugaan praktik bisnis ilegal yang berlangsung di gedung milik Daesung pada Kamis (25/7/2019). Laporan itu menyebutkan, salah satu aktivitas ilegal di gedung tersebut adalah praktik prostitusi. Selain itu, gedung tersebut dikatakan tutup pada siang hari, namun buka sepanjang malam dan menjalankan bisnis hiburan yang menyajikan minuman beralkohol.
Mengikuti laporan Channel A tentang kemungkinan kegiatan bisnis ilegal di gedung milik Daesung Big Bang, sebuah laporan
tentang kecurigaan sebelumnya tentang penggunaan narkoba di gedung ini juga muncul.
Dilansir dari soompi.com, pada (28/7/2019), No Cut News mengutip pejabat dari Kantor Polisi Metropolitan Seoul dan Kantor Polisi Gangnam di Seoul melaporkan, "Investigasi internal dilakukan awal tahun ini di gedung Daesung di lingkungan Nonhyeon dari Distrik Gangnam karena sebuah informasi bahwa pelanggan mengambil obat yang dibawa dari luar negeri."
Sebuah sumber dari kepolisian mengonfirmasi, “Memang benar bahwa kami memperoleh informasi terkait pada saat itu dan memeriksa faktanya. Kami tidak dapat menemukan sesuatu yang mencurigakan, jadi kami mengakhiri (penyelidikan) tanpa (menemukan) sesuatu yang luar biasa."
Daesung membeli sebuah bangunan di Gangnam pada 2017 dengan harga 31 miliar won (sekitar 26,3 juta dolar AS). Berlawanan dengan apa yang dilaporkan dalam daftar gedung resmi, dipastikan bahwa bisnis hiburan beroperasi secara ilegal di lima lantai.
Daesung, yang bergabung dengan militer Maret lalu, menyatakan bahwa dia tidak mengetahui fakta itu. Namun, ia mungkin harus mengambil tanggung jawab karena Undang-Undang Bangunan mewajibkannya untuk memelihara bangunannya sesuai dengan tujuannya sebagaimana tertulis dalam daftar.
Pada tanggal 26 Juli, "Berita A" Channel A melaporkan rincian lebih lanjut tentang bisnis di gedung Daesung, dan laporan lain pada hari berikutnya mengungkapkan bahwa banyak bisnis telah tutup secara tiba-tiba.
