Kecerdasan Buatan Deteksi Emosi Manusia Belum Bisa Dipercaya

- Jumat, 26 Juli 2019 | 17:36 WIB
Microsoft
Microsoft

Pengembangan kecerdasan buatan atau dikenal dengan istilah Artificial Intelegence (AI) kini banyak dikembangkan. Salah satunya, kecerdasan buatan dirancang agar bisa mengenali emosi seseorang dengan menganalisa raut wajah dari foto.

Namun, hal ini diragukan oleh Profesor Psikologi dari Northeastern University Lisa Feldman Barret. Dilansir The Verge, Lisa mengatakan perlu waktu untuk memastikan kemampuan AI mengenali emosi dari analisa raut wajah.

"Kami tidak yakin apakah dapat mencapai kesepakatan mengenai data (AI). Perlu waktu dua tahun untuk kami memeriksa data (penelitian), dengan meninjau lebih dari 1.000 studi berbeda," jelasnya seperti dilansir The Verge, Jumat (26/7/2019).

Pangkal dari keraguan Barret dan sejumlah ilmuwan yang tergabung dalam Association for Psychological Science adalah, belum adanya bukti ilmiah yang kuat jika emosi mampu dideteksi dari raut wajah.

"Mereka bisa mendeteksi cemberut, tapi itu tidak sama dengan mendeteksi kemarahan" ujar salah satu penulis ulasan The Verge.

Untuk diketahui, sejumlah perusahaan teknologi kenamaan ramai-ramai menawarkan AI berbasis algoritma yang disebut 'Pengenal Emosi'. Algoritma ini dikatakan bisa menebak perasaan seseorang dari raut wajah yang tampak. 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X