Semua kegiatan umrah di Arab Saudi terpaksa dibatalkan sampai waktu yang tak ditentukan. Penundaan ini terkait merebaknya virus corona (COVID-19) di sejumlah negara.
"Penundaan ini bersifat temporer, berlaku untuk penduduk di Arab Saudi ataupun mereka yang datang berkunjung," demikian pernyataan pemerintah Arab Saudi, dilansir dari Channel News Asia (5/3/2020).
Pemerintah Arab Saudi bahkan sudah mengindikasikan penundaan ibadah haji di tahun ini.
Jika ibadah haji dan umrah tersebut sama-sama ditunda, maka Saudi akan kehilangan separuh pendapatannya yang bersumber dari ibadah umrah dan haji.
- @MOISaudiArabia: #SaudiArabia temporarily suspends Umrah to Makkah and visits to the Prophet’s mosque in Medina for citizens and residents of the Kingdom pic.twitter.com/5Chr3NnjLj
— Foreign Ministry ???????? (@KSAmofaEN) March 4, 2020
Langkah Arab Saudi ini dianggap sudah tepat, mengingat banyaknya jamaah yang datang ke negara tersebut setiap harinya.
Jika ada salah satu jamaah yang tertular dan berkumpul di satu tempat, maka penyebaran corona mungkin akan semakin cepat.
"Hal tersebut adalah langkah waspada yang bisa dipahami walaupun akan menimbulkan konsekuensi ekonomi," kata Karen Young, akademisi dari American Enterprise Institute.