Selasa kemarin (03/09/19) Presiden Joko Widodo melakukan makan siang bersama dengan pemenang Festival Gapura Cinta Negeri yang berasal dari kabupaten Nduga dan kepulauan Yapen, Papua.
Makan siang ini berlangsung, sebelum presiden membuka rapat terbatas (ratas) dengan topik "Percepatan Peta Jalan Penerapan Industri 4.0" di kantor presiden Jakarta.
"Tadi ada tamu penting dari Nduga dan Yapen, kepala desa," kata Presiden Joko Widodo.
Makan siang yang dilakukan di salah satu ruangan di Istana Merdeka ini meninggalkan pesan dari Presiden Jokowi yang meminta agar anak-anak sekolah SD, SMP Wamena kembali ke Nduga.
"Tadi makan dengan bapak, sama-sama makan. Tadi ada pesan agar anak-anak sekolah SD, SMP Wamena kembali ke Nduga. Itu untuk anak-anak sekolah membantu pembangunan dan pembangunan itu untuk masyarakat yang jualan di luar, jual di pasar," ungkap Kepala Desa Distrik Mbua kabupaten Nduga Tekius Heluka.
Dari kabupaten kepulauan Yapen sendiri ada Kepala desa Kampung Mantenbu Otniel Matias Kayani, warga kampung Mantenbu Royland Worembay (29), warga kampung Mantenbu Amos Ayum yang bekerja sebagai petani dan humas Pemda Peter De Haan yang ikut makan siang bersama presiden.
Sedangkan dari kabupaten Nduga dihadiri oleh Kepala Desa Distrik Mbua Tekius Heluka, warga Distrik Mbua Gianus Kurungga yang baru lulus SMA, dan warga kabupaten Wamena anggota HIPMI Papua Agung Rezki.
Sebelumnya, pada Senin (02/09/19) Presiden telah menyerahkan hadiah bagi para pemenang Festival Gapura Cinta Negeri dari sepuluh kategori, yaitu sebagai berikut.
- Sriyanta dari Kabupaten Boyolali
- Eko Siswanto dari Kota Semarang
- Moh Nurrohman dari Kabupaten Rembang
- Roni Sintiu dari Kota Batu
- Otniel Kayani dari kabupaten Kepulauan Yapen
- Dede Rahmat dari kabupaten Bandung Barat
- Arief Rahman dari kota Banjarmasin
- Ramsyah ST dari kabupaten Kutai Kartanegara
- Mahgodie Idris dari kota Palembang
- Riyadi dari kabupaten Magelang
Sementara tiga pemenang Festival Gapura Cinta Negeri kategori Lembaga/Instansi/Perusahaan/Organisasi adalah PT. Varash Saddan Nusantara dari kota Denpasar, SMA Kristen Barana dari kabupaten Toraja Utara, dan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Kamo dari DKI Jakarta. Para pemenang festival ini mendapatkan hadiah berupa uang, piagam dan piala serta surat penghargaan elektronik.
