Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi soal maraknya orang yang berolahraga, ditengah situasi pandemi virus corona yang sedang mewabah di Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI Jakarta meniadakan Car Free Day (CFD) di kawasan Sudirman-Thamrin Jakarta Pusat, dan mengubahnya menjadi Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di 32 lokasi yang tersebar di Jakarta.
Tujuan dari penyebaran lokasi itu adalah untuk meminimalisir jumlah kerumuman warga, sehingga physical distancing bisa terjaga dan membuat penyebaran corona bisa dibatasi.
"CFD (HBKB) tetap diselenggarakan di Jakarta. Ada 32 lokasi disebar tidak hanya di jalan Sudirman-Thamrin saja lalu kita menyaksikan bahwa volume atau jumlah masyarakat di jalan Sudirman-Thamrin lebih kecil, masih banyak orang tapi jauh lebih sedikit daripada sebelumnya," ujar Anies kepada awak media di Jakarta, Minggu (26/7/2020).
"Yang penting adalah bagi masyarakat yang keluar menggunakan masker kalau kita lihat disini Alhamdulillah kita bisa lihat sendiri secara umum masyarakat menggunakan masker. Kalau ini bisa dijaga maka berolahraga itu baik-baik saja apalagi di udara terbuka tapi yang penting protokol kesehatan terutama masker itu gunakan," tuturnya.
Adapun terkait masih adanya pelanggaran dalam HBKB, yaitu masih ada warga yang membawa anak kecil ikut berolahraga, sedangkan hal itu sangat berbahaya, Gubernur Anies pun kembali mengingatkan agar semua orang tua menyadari risiko tersebut.
"Jadilah orangtua yang bertanggung jawab, sadar bahwa anak-anak punya resiko, karena itu kalau bawa anak-anak di lingkungan sekitar rumah saja, yang deket di rumah di kampungnya di kompleks nya, sehingga jauh lebih aman daripada dibawa ke HBKB," tegasnya.
