Penyidik tim gabungan Polda Metro Jaya membeberkan hasil pengecekan ponsel khususnya Whatsapp (WA) milik Yodi. Dari WA tersebut, polisi mengungkap tidak ada yang menarik di WA itu.
"Analisa berdasarkan CDR (call data record) dari WA dan sebagainya tidak ada mencurigakan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7/2020).
Lebih jauh Tubagus mengatakan hasil penelusuran WA korban tidak ditemukan adanya ancaman-ancaman dari pihak manapun. Polisi memastikan tidak ada hal hal yang mencurigakan dari WA korban.
"Tidak ada, tidak ada ancaman dari luar dan lain-lain," beber Tubagus.
Seperti diketahui, Editor Metro TV, Yodi Prabowo ditemukan tewas penuh luka di pinggir Jalan Tol Jorr Ulujami, Jakarta Selatan. Sebelum ditemukan tewas, Yodi sempat hilang tanpa kabar selama tiga hari.
Polda Metro Jaya juga sudah berhasil mengungkap kasus ini. Hasilnya Yodi ternyata diduga kuat bunuh diri.
Hal itu dikuatkan dengan barang bukti yang membuktikan jika korban membeli pisau untuk bunuh diri. Hasil tes DNA dan sidik jari di pisau yang digunakan untuk melukai korban juga ternyata milik korban.
