Wih! Topeng Mirip Manusia Ini Dijual di Jepang, Bisa Tiru Wajah Orang Lain

- Sabtu, 19 Desember 2020 | 18:35 WIB
Shuhei Okawara, 30, pemilik toko topeng Kamenya Omote, memegang masker wajah super realistik berdasarkan wajah aslinya, dibuat dengan menggunakan teknologi cetak 3D, di Tokyo. (Photo/REUTERS/Issei Kato)
Shuhei Okawara, 30, pemilik toko topeng Kamenya Omote, memegang masker wajah super realistik berdasarkan wajah aslinya, dibuat dengan menggunakan teknologi cetak 3D, di Tokyo. (Photo/REUTERS/Issei Kato)

Setelah setahun hampir dihadang pandemi COVID-19, seorang pebisnis memunculkan ide baru tentang wajah kamuflase, berupa topeng hiper-realistis. Topeng itu berbentuk wajah orang asing dalam bentuk tiga dimensi.

Topeng tersebut dibuat oleh Shuhei Okawara. Meski tidak dapat melindungi dari COVID-19, namun sensasi yang bisa didapatkan oleh pemakaiannya adalah mendapatkan penampilan persis seperti orang dewasa Jepang.

“Toko topeng di Venesia mungkin tidak membeli atau menjual wajah. Tapi itu adalah sesuatu yang mungkin terjadi dalam cerita fantasi," ungkap Okawara kepada Reuters, Sabtu (19/12/2020).

 

-
Shuhei Okawara, 30, pemilik toko topeng Kamenya Omote di Tokyo. (Photo/REUTERS/Issei Kato)

“Kupikir akan menyenangkan melakukan itu,” tambahnya.

Topeng tersebut akan dijual awal tahun depan dengan harga satunya USD950 di tokonya di Tokyo yang bernama Kamenya Omote. Toko itu produk-produknya berupa aksesori untuk pesta dan pertunjukan teater.

-
Shuhei Okawara, 30, pemilik toko topeng Kamenya Omote di Tokyo. (Photo/REUTERS/Issei Kato)

Baca juga: Bocah Gak Mau Pulang Gegara Asik Main di Pantai Berujung Dijemput Emaknya, Bikin Nostalgia

Okawara memilih model untuk topengnya dengan membayar 40.000 yen per orang. Sudah ada lebih dari 100 pelamar untuk menjadi model topengnya. Para pelamar itu mengiriminya foto ketika dia meluncurkan proyek tersebut pada Oktober.

-
Shuhei Okawara, 30, pemilik toko topeng Kamenya Omote di Tokyo. (Photo/REUTERS/Issei Kato)

Seorang seniman kemudian mengerjakan ulang gambar wajah model yang dibuat dengan printer 3D. Okawara menyatakan permintaan awal menunjukkan minat pada masker itu sangat kuat.

-
Shuhei Okawara, 30, pemilik toko topeng Kamenya Omote di Tokyo. (Photo/REUTERS/Issei Kato)

“Seperti yang sering terjadi pada pelanggan toko saya, tidak banyak orang yang membeli (topeng) untuk keperluan tertentu. Kebanyakan melihatnya sebagai karya seni,” ujar Okawara.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X