Kapolda Papua: Kelompok KKB di Intan Jaya Bukan Rekayasa, Mereka Nyata

- Sabtu, 10 Oktober 2020 | 19:51 WIB
  Kepala Polda Papua, Inspektur Jendeal Polisi Paulus Waterpauw. (Photo/ANTARA/Evarianus Supar)
Kepala Polda Papua, Inspektur Jendeal Polisi Paulus Waterpauw. (Photo/ANTARA/Evarianus Supar)

Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw menyatakan bahwa kelompok bersenjata memang benar ada dan sering melancarkan serangkaian aksi kekerasan di wilayah Intan Jaya. Bahkan Paulus mengatakan kelompok itu kerap menembaki rombongan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF), Jumat (9/10/2020).

"Mungkin selama ini ada yang berpikir bahwa seolah-olah berbagai kasus kekerasan yang terjadi selama ini hanya merupakan upaya-upaya rekayasa, ternyata khan tidak. KKB di Intan Jaya itu nyata, mereka memang bersenjata dan melakukan kekerasan-kekerasan secara masif," katanya, dilansir dari Antara, Sabtu (10/10/2020).

Paulus juga mengatakan bahwa kelompok kriminal bersenjata itu tetap melakukan berbagai aksi kekerasan kepada siapapun, baik warga sipil, aparatur negara dan petugas-petugas kemanusiaan lain.

"Ini tentu menjadi bahan evaluasi kami bersama panglima Kodam XVII/Cenderawasih, bagaimana menghadapi kelompok bersenjata di sana itu. Kami segera membahas ini semua bersama dengan satuan tugas, baik itu Satgas Nemangkawi, Satgas Pinang Sirih, maupun Satgas-satgas pendukung lain," kata Paulus.

Sebelumnya, pada Jumat (9/10/2020), rombongan TGPF yang baru kembali dari lokasi di mana Zanambani diberondong tembakan peluru gerombolan bersenjata mengakibatkan seorang anggota TGPF, Bambang Purwoko, dan Sersan Satu Faisal Akbar, terluka.

Sementara Purwoko yang merupakan dosen di Universitas Gadjah Mada tertembak pada kakinya, sementara Faisal terkena peluru di bagian pinggang. Keduanya pun dievakuasi ke Jakarta pada Sabtu (10/10/2020) pagi dengan penerbangan pesawat Boeing B-373-400 TNI AU dari Bandara Mozes Kilangin, Timika.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X