Siang Ini, Polda Metro Gelar Rekonstruksi Kasus Mutilasi Kalibata City

- Jumat, 18 September 2020 | 11:07 WIB
Persiapan konferensi pers kasus mutilasi di Apartemen Kalinata City, Jakarta Selatan di Polda Metro Jaya. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).
Persiapan konferensi pers kasus mutilasi di Apartemen Kalinata City, Jakarta Selatan di Polda Metro Jaya. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).

Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berencana menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi Kalibata City, Jakarta Selatan. Dalam rekonstruksi itu, polisi akan menghadirkan dua tersangka dalam kasus ini.

"Hari ini rencananya penyidik akan melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan berencana yang melibatkan satu korban meninggal dimutilasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (18/9/2020).

Polisi juga berencana menghadirkan para saksi beserta dua tersangka dalam kasus ini. Rekonstruksi rencananya juga akan dilangsungkan di tiga TKP asli dari pada rangkaian kasus ini.

"Rencana siang ini bersama dengan tim bersama menghadirkan para saksi dan juga dua tersangka kita hadirkan yang rencananya ada 3 TKP sesungguhnya," ungkap Yusri.

Di TKP pertama yang terletak di sebuah apartemen di Jakarta Pusat, akan diperagakan adegan penganiayaan disertai mutilasi. Di TKP kedua yakni di Kalibata City akan diperagakan adegan menaruh potongan tubuh korban di salah satu kamar disana.

"Akan ada rekonstruksi di TKP Kalibata dimana jenazah digeser dari apartemen Pasar Baru dibawa ke Kalibata. Juga Nanti akan kita lakukan TKP penangkapan di kontrakan LAS dan DAF di daerah Cimanggis sana," kata Yusri.

"Para pelaku dan saksi-saksi akan memperagakan apa yang dituangkan pada berita acara, siang Nanti setelah salat Jumat," sambung Yusri.

Seperti diketahui, warga Apartemen Kalibata City digegerkan dengan penemuan jasad di sebuah tower lantai 16. Jasad itu dalam keadaan terpotong-potong dibungkus dalam kresek dan dimasukan ke dalam koper.

Korban dikabarkan sudah hilang pada 9 September 2020 lalu. Usut demi usut ternyata korban dieksekusi di apartemen di Jakarta Pusat kemudian korban dibawa ke apartemen Kalibata City.

Motif pembunuhan itu pun sudah diketahui oleh polisi. Motifnya hanya karena ingin menguasai harta korban.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X