Calon Jamaah Akan Dites PCR Sedikitnya Tiga Kali Jika Haji Dibuka

- Rabu, 31 Maret 2021 | 18:28 WIB
FOTO FILE: Pemandangan umum menunjukkan Ka'bah sebagai peziarah Muslim menjaga jarak sosial saat melakukan Tawaf terakhir mereka, di kota suci Mekkah, Arab Saudi 2 Agustus , 2020. (photo/Sultan Al-Masoudi/Handout via REUTERS/ilustrasi)
FOTO FILE: Pemandangan umum menunjukkan Ka'bah sebagai peziarah Muslim menjaga jarak sosial saat melakukan Tawaf terakhir mereka, di kota suci Mekkah, Arab Saudi 2 Agustus , 2020. (photo/Sultan Al-Masoudi/Handout via REUTERS/ilustrasi)

Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Ramadhan Harisman menyebutkan bahwa calon jamaah haji akan melakukan sedikitnya tiga kali Swab PCR apabila pemerintah Arab Saudi membuka penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

"Jika Saudi mengizinkan keberangkatan haji Indonesia, setidaknya jamaah calon haji (calhaj) akan melakukan tiga kali Swab PCR," ujar Harisman dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (31/3) dikutip dari ANTARA.

Ia menjelaskan Swab PCR pertama dilakukan paling lambat 2x24 jam sebelum terbang ke Arab Saudi. Kemudian swab kedua dilakukan saat tiba di Arab Saudi. Terakhir, swab dilakukan lagi menjelang pulang ke Tanah Air.

Baca juga: Sajikan Varian Rasa Lokal, Fiesta Luncurkan Kondom Mi Goreng hingga Kopi

Selain Swab PCR, jamaah juga harus melakukan swab nntigen. Swab antigen ini dilakukan menjelang masuk asrama haji. "Sebab, jamaah saat akan masuk asrama harus membawa bukti negatif hasil swab antigen," kata dia.

Begitu pula dengan vaksinasi, Ramadhan menegaskan semua calhaj dan petugas haji 1442H/2021M wajib divaksinasi. Kemenag telah berkoordinasi dengan Kemenkes terkait vaksinasi calhaj yang sudah melunasi biaya haji 2020.

Sementara itu bagi calhaj yang sudah melunasi biaya haji 2020 dan usianya di bawah 60 tahun, berdasarkan hasil koordinasi dengan Kemenkes, mereka akan masuk ke kategori rentan. Sebab, mereka akan melakukan perjalanan jauh ke luar negeri.

"Insya Allah calhaj yang sudah melunasi biaya haji 2020, akan divaksin dan dijadwalkan pada akhir Mei semua sudah divaksinasi," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta jajarannya agar mempersiapkan skenario penyelenggaraan haji di tengah pandemi COVID-19 sedetail mungkin, karena menyangkut keselamatan para calhaj.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X