Penyerang di US Capitol Menderita Delusi dan Paranoia

- Minggu, 4 April 2021 | 11:04 WIB
Mobil yang dikendarai Noah Green untuk menabrak petugas polisi di Capitol Hill, Washington D.C, AS, Jumat (2/4/2021). (REUTERS/Carlos Barria)
Mobil yang dikendarai Noah Green untuk menabrak petugas polisi di Capitol Hill, Washington D.C, AS, Jumat (2/4/2021). (REUTERS/Carlos Barria)

Pria pelaku penyerangan yang menabrakkan mobil ke dua petugas polisi di US Capitol, Noah Green disebut menderita delusi dan paranoia. Hal ini diungkapkan oleh seorang pejabat kepada The Associated Press.

Dalam penyerangan itu, Noah juga keluar dari mobil dengan membawa pisau, mulai berlari ke arah petugas dan menyerangnya. Dia pun ditembak oleh polisi dan meninggal di rumah sakit.

Dilansir dari Globalnews, Minggu (4/4/2021) penyelidik semakin fokus pada masalah kesehatan mental Green ketika mengidentifikasi motif serangan itu. Penyelidik disebutkan telah berbicara dengan keluarga Green yang mengungkapkan bahwa pemikiran delusinya mulai parah.

Dalam sebuah unggahan di media sosial yang kini telah dihapus, Green memiliki pemikiran bahwa dirinya berada di bawah kendali pemikiran pemerintah dan mengatakan dia sedang diawasi.

Dia juga menggambarkan dirinya sebagai pengikut Nation of Islam yang didirikan oleh Louis Farrakhan dan mengungkapkan dirinya mengalami masa yang sulit ketika bersandar pada keyakinannya.

"Sejujurnya beberapa tahun terakhir ini sangat sulit, dan beberapa bulan terakhir ini lebih sulit," tulis Green pada akhir Maret.

BACA JUGA: Merinding! Pengakuan Teroris Condet: Simpatisan FPI, Ingin Ledakkan Industri Tiongkok

"Saya telah diberi cobaan dengan beberapa ujian terbesar dan tak terbayangkan dalam hidup saya. Saat ini saya menganggur setelah meninggalkan pekerjaan saya sebagian karena kesengsaraan, tapi pada akhirnya untuk mencari perjalanan spiritual," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda menabrakkan mobilnya ke para polisi penjaga Gedung Capitol di Washington D.C, Amerika Serikat pada Jumat lalu. Seorang petugas tewas dan satu lainnya terluka. Green sendiri dilumpuhkan dengan tembakan polisi dan meninggal di rumah sakit.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X