Beban Berat Erick Thohir Mereformasi BUMN, Baru Menjabat 53 Pegawai Jadi Tersangka

- Rabu, 3 Maret 2021 | 17:19 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Instagram/erickthohir)
Menteri BUMN Erick Thohir (Instagram/erickthohir)

Menteri BUMN Erick Thohir punya tugas berat membenahi perusahaan-perusahaan plat merah. Bahkan, saat baru pertama kali menjabat, sudah ada 53 pegawai BUMN yang tersangkut kasus hukum.

"Saya di awal saat bekerja lalu membuka data kasus hukum di kementerian BUMN jumlahnya luar biasa banyak, ada 159 (kasus) dan yang menjadi tersangka kurang lebih 53. Saya sebagai pimpinan berpikir terbalik, bagaimana Kementerian BUMN instropeksi diri dibanding hanya menyalahkan yang terkena kasus," kata Erick, dikutip dari Antara, Rabu (3/3/2021).

Untuk mereformasi hal tersebut, Erick menerbitkan sejumlah Peraturan Menteri BUMN yang mendukung transparansi dan transformasi BUMN.

Erick juga akan menerbitkan PerMen lainnya agar tidak terjadi tumpang tindih antara kegiatan korporasi murni BUMN dan penugasan dari negara.

Dengan cara tersebut, Erick berharap tidak ada lagi area abu-abu dan terjadi "business process" sesungguhnya dan bukan lagi "project-based".

"Hal lain yang kami perbaiki adalah terkait restrukturisasi karena selama ini yang menjadi beban BUMN adalah PMN restrukturisasi, jadi prosesnya nanti akan melibatkan direksi, Kementerian BUMN dan Kemenkeu saja," tambah Erick.

Dengan perbaikan sistem tersebut, Erick berharap dapat memudahkan BUMN, Kementerian BUMN dan pemeriksa untuk melihat proses bisnis sehingga tidak ada lagi lobi-lobi tersembunyi.

Pada tahun ini, Erick juga menargetkan seluruh laporan keuangan BUMN akan diserahkan langsung ke Kementerian Keuangan dan Presiden Jokowi.

"Jadi Menkeu dan Presiden bisa melihat beban utang BUMN atau berapa keperluan pendanaan untuk penugasan negara maupun aksi korporasi," tambah Erick.

KPK memang banyak menangani perkara korupsi di BUMN seperti di PT Angkasa Pura II, PT Krakatau Steel, Pelindo, PLN, Garuda Indonesia, Jasindo, PTPN, PT Inti, PT Adhi Karya, Wijaya Karya, PT Dirgantara Indonesia dan BUMN lainnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X