Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memberi tanggapannya terkait upacara seremonial yang dilakukan oleh Bio Farma dalam rangka pendistribusian vaksin COVID-19.
Budi menyampaikan tanggapannya ketika hadir di program acara Mata Najwa "mengisi bangku kosong". Saat itu, Presenter Najwa Shihab menyampaikan pertanyaan dari netizen mengenai upacara seremonial pendistribusian vaksin COVID-19 yang sempat viral.
"Kenapa distribusi vaksin oleh Bio Farma harus ada upacara seremonial rame-rame? Padahal kasus covid lagi tinggi-tingginya," tanya netizen tersebut.
Budi pun mengungkapkan bahwa dirinya sudah sempat menegur pihak Biofarma untuk mengurangi seremonial-seremonial. Masukan itu juga sudah diterima dengan baik.
"Aku sudah bilang ke Biofarma. Masyarakat sangat sensitif. Seremoni-seremoni seperti kemarin sebaiknya dikurangi. Prihatin kepada masyarakat. (masukannya) sudah diterima," demikian penjelasan Budi.
Sebelumnya, seorang pengguna Twitter bernama Alexa Zara (@vintenas) mengunggah video yang memperlihatkan sejumlah orang mengenakan masker orang sedang berkumpul melakukan seremonial pendistribusian vaksin.
Hanya di Indonesia, ada upacara pengiriman vaksin ???????????????????? pic.twitter.com/0Ijwv1NbZF
— Alexa Zara V (@vintenas) January 5, 2021
Alexa heran dan tidak habis pikir dengan upacara pengiriman vaksin tersebut karena dinilai tidak ada faedahnya.
Dalam video, upacara tersebut terlihat berlangsung meriah seperti perayaan ulang tahun karena dilengkapi confetti. Seorang pria juga tampak memberikan pidato yang isinya meminta restu.
"Bapak ibu semua, pada sore ini, pas adzan ashar, kita akan melakukan pelepasan penerimaan perdana vaksin COVID-19 ke 14 provinsi. Kami mohon doa restu semoga apa yang dimulai hari ini adalah awal dari usaha kita untuk bisa mengakhiri pandemi Covid-19 ini. Dengan mengucapkan Bismillah, maka penerimaan vaksin Covid-19 dimulai," kata pria tersebut.
