Demokrat Sayangkan Soal Bantuan Dana Rp9 M untuk Museum SBY Dijadikan Sebuah Isu

- Rabu, 17 Februari 2021 | 09:56 WIB
Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono saat berada di Pacitan untuk meninjau perkembangan pembangunan Museum dan Galeri Seni SBY. (Instagram/@aniyudhoyono)
Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono saat berada di Pacitan untuk meninjau perkembangan pembangunan Museum dan Galeri Seni SBY. (Instagram/@aniyudhoyono)

Ramai di media sosial pembahasan mengenai dugaan kucuran dana Rp9 miliar dari Pemerintah Kabupaten Pacitan ke Yudhoyono Foundation untuk pembangunan museum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Galeri Ani di Kabupaten Pacitan.

Mengenai hal tersebut, Wasekjen DPP Demokrat Renanda Bachtar mengatakan, seharusnya pembangunan sebuah museum tak perlu menjadi sebuah isu. Padahal, kata dia, SBY tak pernah meminta dan dana tersebut diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk pembangunan museum ini.

"Jadi soal bantuan pembangunan sebuah museum bukan suatu hal yang patut dijadikan sebuah "isu" namun justru suatu kewajiban sekaligus apresiasi pemerintah pada berdirinya suatu museum, yang didasarkan pada Peraturan Pemerintah," ujar Renanda kepada Indozone, Rabu (17/2/2021).

Ia menjelaskan terkait bantuan pemerintah pusat/provinsi/kab/kota kepada pembangunan dan pemeliharaan museum dasarnya adalah peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 tahun 2015 tentang museum. Dimana pasal 50 berbunyi:

(1) Pemerintah atau Pemerintah Daerah dapat memberikan bantuan pendanaan kepada Setiap Orang atau Masyarakat Hukum Adat yang memiliki Museum.

(2) Bantuan pendanaan sebagaimana dimaksud pada ayat 

(1) digunakan untuk:
a. pembangunan Museum;
b. revitalisasi Museum; dan/atau
c. peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Sebagai contoh, lanjut Renanda, tahun 2015 Pemerintah pusat menjanjikan bantuan Rp 9 miliar untuk kelanjutan proyek pembangunan Museum Keris Solo.

"Tahun 2016 Pemerintah Kota Blitar akan mengajukan bantuan anggaran dari dana APBD Propinsi Jatim dan APBN untuk museum Bung Karno. Tahun 2018 Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Pemerintah siap bantu pembangunan Museum Djamaludin Adinegoro," tuturnya.

Lebih lanjut menurut Renanda, pendirian Museum SBY dan Galeri Ani ini menggambarkan perjalan sosok seorang Kepala Negara yang selama 10 tahun memimpin Indonesia dan tentu akan menjadi wahana pengenalan sejarah.

"Pendirian Museum SBY dan Galeri Ani yang menggambarkan perjalanan utuh seorang SBY memimpin negara selama 10 tahun tentu akan menjadi wahana pengenalan sejarah yang sangat berguna dan mengaspirasi siapapun nanti yang mengunjunginya," tutupnya. 


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X