BREAKINGNEWS Pendaki Gunung Tambusisi Hilang, Kabarnya Hanyut di Sungai

- Selasa, 7 Juli 2020 | 22:26 WIB
M Faisal. (Foto: istimewa)
M Faisal. (Foto: istimewa)

Sejak sepekan terakhir, laporan tentang pendaki yang hilang kian meningkat.

Kali ini, kabar datang dari Sulawesi Tengah. Enam orang pendaki dikabarkan hilang kontak saat mendaki Gunung Tambusisi, Kabupaten Morowali Utara.

Belakangan diketahui bahwa satu di antaranya hanyut di sungai seusai turun dari gunung.

Berita awalnya menyebar di media sosial. Akun Facebook satu antara pendaki, Faisal, dibanjiri ucapan doa setelah kabar duka ini merebak.

"Mohon doanya untuk adik ipar saya Moh Faisal mahasiswa Untad Fakultas Pertanian yang hilang di Gunung Tambusisi Desa Lembasemara Morowali Utara, semoga secepatnya di temukan dan semoga dalam keadaan sehat walafiat mohon doanya," tulis akun Sriayhu Afriani Arwan Husain, Selasa (7/7/2020).

Kabar tentang satu pendaki hanyut di sungai setelah turun dari Gunung Tambusisi telah dibenarkan oleh pihak Basarnas setempat. Faisal hanyut pada Senin (6/7/2020). Saat ini, tim masih melakukan pencarian.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Faisal merupakan anggota organisasi mahasiswa pecinta alam (Mpala) Sagarmatha Fakultas Pertanian Universitas Tadulako (Untad) Palu.

Awalnya, ada enam anggota Mapala yang hendak mendaki Gunung Tambusisi pada Senin (29/6/2020) lalu. Merak tiba di Desa Lembasemara, Morowali Utara, pada Selasa (30/6/2020). 

Saat itu, seorang pendaki lainnya bergabung sehingga jumlah rombongan menjadi tujuh orang.

Mereka mendaki Gunung Tambusisi pada Rabu (1/7/2020). Selang enam hari tanpa kontak, anggota tim kemudian menghubungi rekannya pada Selasa (7/7/2020) dan mengabarkan seorang rekannya terpisah .

Menurut kesaksian satu di antara rombongan, Alif Hidayat, mereka terpisah dengan Faisal saat turun dari gunung pada Senin (/7/2020).

Katanya, Faisal berjalan mendahului tim dan beberapa saat kemudian tidak terlihat lagi.

Karena khawatir, anggota rombongan yang tersisa membagi tim untuk menemukan keberadaan Faisal. Satu tim berhalan cepat agar menemukan Faisal, sedangkan tim lainnya berjalan lambat lantaran terdapat amggita yang sedang sakit.

Kala itu, hujan deras dikabarkan mengguyur mereka.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X