Keluarga Terancam, Denny Siregar Murka Data Pribadinya dari Telkomsel Bisa Bocor

- Senin, 6 Juli 2020 | 15:33 WIB
Denny Siregar. (Ist)
Denny Siregar. (Ist)

Denny Siregar mengaku berang dengan adanya kebocoran data pribadinya yang diperoleh dari provider Telkomsel di internet.

Dia mengaku kaget saat mengetahui ada data pribadinya mulai dari nomor induk kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK) dirinya tersebar di media sosial.

Menurutnya data pribadinya yang bocor bisa mengancam keselamatan dirinya beserta keluarga.

"Halo @telkomsel kenapa dataku, beserta NIK dan KK bisa disebar ke orang tak bertanggung jawab utk mengancam saya dan keluarga?," tulis Denny Siregar dalam akun Instagramnya.

Dennya mengatakan kebocoran data pengguna bisa berbahaya, pasalnya data pribadi bisa dipegang oleh orang lain yang mungkin saja bisa berniat jahat pada dirinya.

"Bahaya ini. Berarti data semua orang yg pake @telkomsel bisa dipegang orang lain, bahkan teroris sekalipun," katanya.

Sementara di akun Twitter juga mengeluhkan masalah yang sama. Dia mengaku kaget bocornya datanya di dunia maya. Karena itu, ia meminta Telkomsel harus bertanggung jawab.

"Jujur, gua sih gak takut. Keluarga juga. Gada yg disembunyiin, wong gua bukan Imam besar yang lari krn chat sex. Tapi @Telkomsel harus tanggung jawab dgn datanya. Bayangkan, seandainya data itu dipegang teroris ? Kalian semua pengguna @Telkomsel sama rentannya dgn gua skrg," cuit @Dennysiregar7.

Menanggapi hal ini, manajemen Telkomsel memberikan penjelasan soal perlindungan data yang mereka lakukan selama ini.

Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin, mengatakan di perusahaannya perlindungan data pelanggan selalu menjadi prioritas yang paling utama.

Sehingga senantiasa memastikan keamanan data dan kenyamanan seluruh pelanggan dalam berkomunikasi.

"Selaku badan usaha yang selalu patuh terhadap peraturan perundangan dan etika bisnis, Telkomsel mengacu pada standar teknis dan keamanan yang telah ditentukan bagi kepentingan penyelenggaraan jasa telekomunikasi komersial yang ditetapkan oleh lembaga standarisasi internasional (ITU, GSMA) maupun FTP nasional," kata Denny dalam penjelasannya menjawab pertanyaan Indozone, Jakarta, Senin (6/7/2020).

Denny menjelaskan, Telkomsel juga sudah tersertifikasi ISO 27001 untuk keamanan informasi, di mana proses sertifikasi ini dilakukan oleh lembaga internasional yang independen dan profesional.

Karena itu, kata dia, dalam menjalankan komitmen serta kewajiban pihaknya dalam memastikan keamanan data pelanggan, Telkomsel siap bekerja sama untuk membantu serta berkoordinasi dengan pihak berwajib atau aparat penegak hukum.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X