Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan hasil analisis terkini yang menunjukkan bahwa terdapat potensi peningkatan pertumbuhan awan-awan hujan diatas wilayah Indonesia hingga 11 Desember 2020 mendatang.
Peningkatan potensi pertumbuhan awan ini dapat disebabkan oleh:
- Kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil.
- Aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin di wilayah Indonesia.
- Adanya pusaran angin (sirkulasi siklonik) yang terpantau di beberapa tempat yang dapat mendorong terbentuknya daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi).
"Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, M.Si, melalui keterangan kepada Indozone, Rabu (9/12/2020).
BACA JUGA: BMKG: Waspada Potensi Peningkatan Curah Hujan Sepekan Mendatang
Adapun angin kencang dan hujan lebat diprediksi di beberapa wilayah sebagai berikut ini:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Bengkulu
- Kep. Bangka Belitung
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Tenggara
- Sulawesi Selatan
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll) dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
Artikel Menarik Lainnya: