Pemberangkatan Haji 2020 Batal, Pemerintah Utamakan Keselamatan Jemaah

- Selasa, 2 Juni 2020 | 11:42 WIB
Ibadah haji. (freepik)
Ibadah haji. (freepik)

Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menyebutkan bahwa pembatalan keberangkatan ibadah haji pada 1441Hijriah atau 2020 merupakan keputusan yang pahit dan sulit.

Dalam hal ini, Fachrul mengungkapkan bahwa pemerintah dihadapkan dengan dua kondisi, yakni untuk melayani masyarakat, namun juga harus memberikan perlindungan keselamatan bagi jamaahnya.

"Di satu sisi kita bersama telah berusaha dengan segala upaya untuk menyiapkan penyelenggaraan haji pada tahun ini sebagai perwujudan tugas pembinaan dan pelayanan," ucap Fachrul dalam video conference, Selasa (2/6/2020).

"Tapi disisi lain kita juga memikul tanggung jawab untuk memberikan perlindungan bagi jamaah dan petugas haji. Tanggung jawab ini merupakan bagian dari pelaksanaan kewajiban negara dalam menjamin keselamatan warganya," tambahnya.

-
Ibadah haji. (freepik)

Di tengah masalah pandemi virus corona yang masih mewabah di Arab Saudi maupun di Indonesia menjadi keputusan pemerintah untuk membatalkan keberangkatan haji 2020 demi keselamatan masyarakat.

"Risiko keselamatan dan kemanusiaan menjadi prioritas kami di masa pandemi ini. Selain itu juga risiko ibadah yang juga sangat mungkin terganggu jika haji diselenggarakan dalam situasi masih bertambah banyak kasus positif Covid-19 di Arab Saudi dan juga Indonesia," tutupnya.

Seperti diketahui sebelumnya, pemerintah Indonesia memutuskan membatalkan pemberangkatan haji 2020, dikarenakan pihak Arab Saudi belum membuka akses penyelenggaraan ibadah haji bagi negara manapun akibat pandemi Covid-19.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X