Video eks Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang ditampar oleh orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) tengah menjadi sorotan publik. Kesabaran Dedi menghadapi ODGJ tersebut membuat netizen terharu. Dedi juga dibanjiri doa.
Pria yang akrab disapa Kang Dedi itu ditampar saat hendak meminta izin untuk membawa anak pria tersebut yang bernama Yusuf ke pesantren. Namun, kedatangan Dedi justru disambut amarah oleh Iwan.
Meski mendapat respon sinis dari Iwan, namun Kang Dedi tidak menyerah dan justru membalasnya tamparan tersebut dengan memberikan kasih sayang ke anak-anak Iwan yang kini telah berada di pesantren.
Aksi Kang Dedi pun menuai pujian dari netizen. Kesabaran Dedi menghadapi ODGJ tersebut membuat banyak orang terenyuh. Dia juga didoakan agar selalu diberi kesehatan dan umur yang panjang agar bisa tetap menjadi pemimpin yang baik.
Baca juga: Sosok ODGJ yang Tampar Dedi Mulyadi, Alami Gangguan Jiwa Setelah Istri Meninggal
"Sakit hati sy lihatnya pak , begitu luasnya kesabaran hati bpk semoga bpk selalu ada dlm lindungan allah swt & mendapat ganjaran surga aamiin , mohon maaf untuk para team tolong lbh d perhatikan lg safety bt pak dedi kalau sdg menangani ODGJ sprti ini , takut terjadi hal2 yg tdk di inginkan," kata @yayahj2016.
"Bapak begitu sabarnya bahkan sampai 2 kali melayang," kata @dewirhmwti04.
"Alhamdulillah kang Dedi sabar mengahadapi mang iwan. Bukti dari tulus niat hati kang Dedi utk kebaikan mang iwan sendiri," kata @anjasena_pribowo.
Sebelumnya, Dedi sempat datang ke rumah ODGJ yang bernama Iwan tersebut dengan membawa bahan pokok dan sejumlah camilan.
Namun, Iwan yang dikenal keluarganya pemarah justru memberikan respon tak terduga. Saat mencoba meminta izin, Dedi malah ditampar oleh Iwan.
"Jang, si Ucup mau ke pesantren," kata Dedi.
Merespon Dedi, Iwan kemudian mengatakan bahwa omongan Dedi terlalu keras. Namun, ketika mengecilkan suaranya, Dedi malah ditampar oleh Iwan. Dia sebelumnya juga sempat berulangkali mengatakan bahwa dirinya tidak mengerti apa yang dibicarakan oleh Dedi.
Melihat sang ayah marah, Yusuf yang juga ada di lokasi langsung menjauh. Sementara itu Dedi tetap melanjutkan bicaranya ke Iwan. Ia mencoba meredam kemarahan Iwan.
