Beredar foto yang menampilkan perahu karet berlogo FPI digunakan oleh petugas untuk mengevakuasi korban banjir. Padahal sebelumnya petugas membubarkan relawan FPI yang membantu korban banjir karena memakai atribut FPI.
Eks Sekertaris Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengatakan, perahu berlogo FPI itu digunakan oleh relawan Front Persaudaraan Islam alias FPI baru bersama TNI untuk mengevakuasi korban banjir di Jakarta Timur pada Sabtu, 20 Februari 2021.
"Relawan Jakarta Timur bersama TNI evakuasi salah satu warga yang kebanjiran di Kampung Bayur, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur," kata Munarman kepada Indozone, Senin (22/2/2021).
Padahal, sebelumnya diketahui polisi membubarkan relawan FPI saat hendak membantu korban banjir. Pembubaran dilajukan karena relawan tersebut mengenakan atribut FPI yang sudah dilarang oleh pemerintah.
Baca Juga: Pemerintah Umumkan Pangkas Cuti Bersama 2021, dari 7 Hari Kini Hanya 2 Hari
Menanggapi hal itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan menjelaskan foto itu diambil ketika petugas sedang mengamankan relawan FPI namun diwaktu yang sama petugas sedang melakukan pertolongan kepada korban banjir.
"Ya mungkin pada saat mengambil gambar, setelah itu kita amankan perahu karet tersebut sehingga dalam proses pengamanan itu mungkin terlihat ada pertolongan tetapi setelah kita amankan terkait dengan larangan tadi," beber Erwin.
Sekedar informasi, relawan yang mengatasnamakan Front Persaudaraan Islam (FPI) versi baru dibubarkan oleh petugas saat hendak memberi bantuan untuk korban banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur beberapa waktu yang lalu. Pembubaran itu karena relawan tersebut mengenakan atribut FPI mengingat ormas FPI atau Front Pembela Islam sudah dilarang oleh negara.
