Seorang nelayan warga Desa Keutapang Mameh, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur ditusuk rekanya sendiri karena tidak memberikan mesin pompa air.
Nelayan tersebut bernama Fauzi (32). Sedangkan pelaku penusukannya berinsial JN (42) warga Desa Ulee Blang, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur.
Kapolsek Idi Rayeuk AKP Ildani Ilyas menceritakan, dua hari sebelum kejadian atau pada Minggu (21/2/2021) siang, pelaku meminta mesin pompa air kepada korban. Korban tidak memberikannya dengan alasan masih menggunakan mesin pompa air tersebut.
“Tiba-tiba pelaku secara spontan menendang mesin pompa air dikarenakan kesal tidak diberikan. Pompa air tersebut rusak,” kata AKP Ildani.
Kemudian, korban memberitahukan kepada pemilik kapalnya perihal rusaknya mesin pompa air. Pemilik kapal menghubungi pelaku menanyakan kenapa menendang mesin pompa air tersebut.
Mendapat teguran pemilik kapal, pelaku marah terhadap korban. Pelaku mendatangi korban Selasa, (22/2/2021) sekira pukul 19.30 WIB. Pelaku membawa sebilah pisau yang sudah diselipkan di balik bajunya.
Pelaku menanyakan kepada korban apakah benar ia memberitahukan pelaku menendang mesin pompa. Korban pun menjawab bahwa benar dirinya yang mengadukan kepada pemilik kapal motor.
“Mendengar pengakuan korban, pelaku mengeluarkan pisau dari pinggangnya langsung menusuk korban sebanyak satu kali di bagian pipi sebelah kanan,” kata AKP Ildani.
Setelah menusuk, pelaku langsung meninggalkan korban dalam keadaan wajah bersimbah darah. Melihat kejadian tersebut, warga sekitar langsung membawa korban ke Rumah Sakit Zubir Mahmud guna mendapatkan perawatan medis.
Kasus ini sedang dalam penyelidikan Polsek Idi Rayeuk yang didukung personel Satreskrim Polres Aceh Timur. Polisi masih mengejar pelaku karena melarikan diri usai menusuk kobran.
