Joe Biden Ajak Sekutu Amerika untuk Tetapkan Aturan Perdagangan Lawan Tiongkok

- Selasa, 17 November 2020 | 11:54 WIB
Presiden terpilih Joe Biden. (REUTERS/Jonathan Ernst).
Presiden terpilih Joe Biden. (REUTERS/Jonathan Ernst).

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan bila Amerika Serikat perlu bernegosiasi dengan sekutu untuk menetapkan aturan perdagangan global. Hal ini dilakukan untuk melawan pengaruh Tiongkok yang terus tumbuh.

"Kita perlu selaras dengan negara demokrasi lain, 25 persen lainnya atau lebih sehingga kita dapat menetapkan aturan jalan alih-alih membuat Tiongkok dan lainnya mendikte hasil," ujar Biden seperti yang dilansir dari Antara dan dikutip dari Reuters.

Biden menolak untuk mengatakan apakah dia akan bergabung dengan pakta perdagangan Asia baru yang didukung Tiongkok yang ditandatangani pada hari Minggu.

Dalam konferensi pers di Wilmington, Delaware, Biden sempat ditanya akan kemungkinan Amerika Serikat akan bergabung dengan perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional 15 negara yang berfokus pada Asia. Menanggapi itu, presiden terpilih AS mengatakan dia belum dapat membahas kebijakan perdagangan AS karena dia belum menjabat. Ia hanya menyebut Amerika merupakan salah satu inisiasi yang membentuk perekonomian dunia.

"Kami membentuk 25 persen ... ekonomi di dunia," kata Biden tentang Amerika Serikat.

Baca Juga: FOTO: Anies Baswedan Tiba di Polda Metro Jaya

Penandatanganan RCEP pada pertemuan puncak regional di Hanoi menciptakan perjanjian perdagangan terbesar di dunia, yang mencakup 30 persen ekonomi global dan 30 persen populasi global, bergabung untuk pertama kalinya kekuatan Asia di Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan.

Biden mengatakan dia memiliki rencana perdagangan terperinci yang akan dia diskusikan pada 21 Januari 2021, sehari setelah dia akan dilantik.

Sementara anggota TPP termasuk Jepang dan banyak pendukung perdagangan bebas telah menyatakan harapan bahwa Biden akan bergabung kembali dengan pakta perdagangan itu.

Biden tidak banyak bicara tentang masalah ini dan para penasihat mengatakan dia tidak akan segera menghapus tarif atas barang-barang Tiongkok.

Biden mengatakan dia telah memberi tahu para pemimpin bahwa Amerika Serikat akan mendekati perdagangan dengan bersikeras bahwa Washington akan berinvestasi pada pekerja Amerika dan membuat mereka lebih kompetitif, memastikan bahwa kepentingan tenaga kerja dan lingkungan terwakili dalam setiap negosiasi perdagangan baru.

Ditanya mengapa dia tidak mengomentari rencana perjanjian perdagangan ketika dia mengatakan dia akan bergabung kembali dengan Organisasi Kesehatan Dunia dan Kesepakatan Iklim Paris, Biden pun menjawabnya dengan santai.

 "Anda bertanya kepada saya tentang apakah saya akan bergabung dengan proposal tertentu, rincian dari yang sekarang hanya dinegosiasikan di antara negara-negara itu. Itu akan membutuhkan negosiasi," tuturnya.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X