Polda Metro Koordinasi dengan Dinas Pendidikan Soal Banyaknya Pelajar Diamankan Saat Demo

- Kamis, 15 Oktober 2020 | 13:11 WIB
Foto: Momen haru orang tua jemput massa pendemo yang diamankan polisi di Polda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Foto: Momen haru orang tua jemput massa pendemo yang diamankan polisi di Polda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Pelajar yang diamankan polisi terkait kericuhan demo Omnibus Law di Jakarta diketahui jumlahnya sangat banyak. Polda Metro Jaya sendiri berencana membuka perbincangan terkait masalah ini ke pihak Dinas Pendidikan termasuk soal KJP mereka.

"(Soal KJP perusuh yang masih pelajar) saya sudah sampaikan tadi bahwa kita berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan karena juga punya peran selain orang tua dan sekolah-sekolah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis (15/10/2020).

Yusri mengatakan pihaknya sudah mencatat sekolah-sekolah dari para pelajar tersebut. Pihak kepolisian sendiri rencananya juga akan berkoordinasi dengan pihak sekolah mereka agar bisa lebih memperhatikan pergerakan siswa mereka.

"Kami sudah minta kepada Dinas Pendidikan dari masing-masing sekolahnya, pernyataan ini akan kami serahkan ke sekolahnya masing-masing untuk jadi perhatian juga dari sekolah-sekolah dan juga disdik. Kasihan anak-anak kita ini, generasi bangsa kita diajak untuk melakukan anarki-anarki," ungkap Yusri.

Lebih jauh Yusri mengatakan para pelajar ini mengaku diundang atau diajak untuk bergabung dalam aksi demo hingga berbuat kerusuhan. Padahal mereka sendiri tidak mengetahui tujuan aksi demo saat itu.

"Hampir semua kejadian sore sampai malam ini adalah anak-anak yang bukan orang-orang demo. Ditanya masalah UU Cipta Kerja pun tidak satu pun mereka yang mengerti. Yang ada datang mau demo, mau ikut rusuh 'saya diajak teman' itu semua pengakuan," pungkas Yusri.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X