Pengamat politik dan hukum tata negara, Refly Harun, turut mengomentari rekaman video yang menampilkan Rizieq Shihab diduga disepak oleh seorang polisi anggota Brimob saat proses pemindahannya dari rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya ke rutan Bareskrim Polri, Kamis (14/1/2021).
Melalui kanal YouTube-nya, Refli mengulas video yang viral tersebut dengan durasi 9 menit 51 detik.
Mula-mula, Refly berpendapat bahwa seandainya bukan Rizieq Shihab pelaku yang menimbulkan kerumunan, pengananannya akan berbeda.
"Kasus yang tidak berat-berat amat seperti korupsi, terorisme, kejahatan terhadap keamanan negara. Tapi it's oke, karena Habib Rizieq Shihab. Kalau bukan Habib Rizieq mungkin tidak akan diapa-apakan. Misalnya Raffi Ahmad. Kalau Raffi Ahmad beda barangkali perlakuannya," kata Refly.
Refly juga sudah menyimak video tersebut, dan dia kemudian mendapat pesan WA berupa klarifikasi dari sumber yang tidak jelas.
"...bahwa itu bukan nendang HRS, tapi karena yang dipakai islok (islok itu apa ya?) itu berat, jadi dia ambil ancang-ancang dan terkesan menendang HRS," kata Refly membacakan klarifikasi yang diterimanya.
Setelah membacakan klarifikasi itu, Refly pun turut memberikan komentar mengenai sepatu yang dipakai polisi tersebut.
"Sudah ada klarifikasi, bahwa tidak ditendang. Bahwa mungkin aparat keamanan itu sepatunya berat, sehingga ketika dia harus masuk ke mobil, dia harus memberikan keleluasaan kepada kakinya, sehingga melakukan gerakan kaki kanan supaya bisa masuk," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Rizieq Shihab diduga ditendang oleh seorang polisi brimob sesaat setelah memasuki mobil milik kepolisian, saat proses pemindahannya dari rutan Polda Metro Jaya ke rutan Bareskrim Polri.
Videonya beredar di Twitter, salah satunya dibagikan oleh akun Twitter @cobeh09 pada 14 Januari 2021.
"Petugas pengawal ini nendang apa?" tulis akun tersebut menyertai video yang diunggahnya.
Dalam video tersebut, awalnya Rizieq keluar dari ruangan rumah tahanan Polda Metro Jaya dengan mengenakan gamis putih dan bersorban putih. Di lokasi tampak sejumlah anggota kepolisian dan sejumlah orang berpakaian sipil.
Begitu keluar dari ruangan tersebut, Rizieq mengangkat kedua tangannya yang terikat borgol, sambil melangkah menuju mobil polisi yang hendak memindahkannya ke rutan Bareskrim Polri.
Terdengar sejumlah orang menyapa Rizieq, diduga para wartawan yang hendak menanyainya.
