INDOZONE.ID - Seorang guru bernama Zane Powles dianggap pahlawan setelah dirinya memberikan pelajaran tentang kesopanan dan 7.500 makanan untuk anak-anak di tengah pandemi.
Dilansir dari Daily Star, Kamis (14/1/2021), Zane Powles belakangan ini mencuri perhatian setelah dirinya memberikan bantuan makanan kepada anak-anak di tengah pandemi Covid-19.

Seperti salah satunya, pria berusia 48 tahun itu mengetuk pintu depan seorang murid bernama Lewis dan meninggalkan lima kantong kertas berisi makanan untuknya dan empat saudara kandungnya.
"Terima kasih, Tuan Powles karena mengantarkan sandwich saya dan menyelamatkan dunia," Lewis, bocah berusia 8 tahun itu.
Setelah itu, Powles meluangkan waktu sejenak untuk memeriksa bahwa mereka semua telah melakukan tugas mereka, yakni belajar secara online selama penguncian sebelum menuju ke semester selanjutnya.

Tampak ayah tiga anak tersebut membawa dua ransel besar dan keranjang sampah hitam penuh dengan bekal makan siang. Dia juga memegangi 12 kantong kertas yang penuh dengan makan siang, ditambah dengan makanan ekstra yang dia beli sendiri.
Baca juga: Merinding! DVI Ungkap Ukuran Body Part Korban SJ182 yang Dievakuasi: Paling Kecil 10X10

Bahkan di pagi hari, Powles melakukan aktivitasnya itu dengan hanya mengenakan celana pendek dan pakaian olahraga meskipun cuaca dingin menggigit. Ia juga membawa tas yang lebih berat dan satu tas penuh sumbangan untuk keluarga yang kesulitan.

Diketahui, ia merupakan seorang asisten kepala sekolah dari Sekolah Dasar Barat di Grimsby. Atas usahanya itu, dia juga diberikan penghargaan MBE karena telah mengirimkan 138 makanan dalam sehari kepada anak-anak.

Ia bahkan telah berjalan sejauh 550 mil selama penguncian pertama tahun lalu dan mengirimkan 7.500 makanan. Meski saat ini sekolah masih ditutup, dia kembali melakukan aktivitas tersebut, meskipun sedikit pincang karena operasi lutut.