Seorang pria berusia 22 tahun harus menghadapi hukuman penjara seumur hidup atas pembunuhan wanita bernama Michaela Dunn di Kawasan Pusat Bisnis Sydney pada 13 Agustus 2019.
Senin, rekaman yang diambil pria itu di aplikasi media sosial Snapchat diputar di pengadilan.
Dikutip dari The Sun, dalam video yang difilmkan pria yang bernama Mert Ney saat dia melarikan diri melalui tangga darurat, tukang pisau menunjukkan tangannya yang berlumuran darah, celana dan sepatu sebelum berkata, 'aku benar-benar melakukannya.'
"Lihat tanganku bro, aku tidak berbohong. Lihat celanaku," katanya lagi.
Dalam dokumen di hadapan Mahkamah Agung NSW, jaksa penuntut menggambarkan terornya sebagai pembunuhan dan penganiayaan yang direncanakan.
Ney pertama kali terlihat di CCTV memasuki flat Michaela sekitar pukul 13.30 pada 13 Agustus 2019, sebelum meninggalkan gedung kurang dari setengah jam kemudian.
Rekaman CCTV menangkap dia tampaknya sedang berswafoto di jalan beberapa saat setelah memotong leher korban.
Ney mengaku bersalah atas pembunuhan Ms Dunn dan melukai dengan maksud untuk menyebabkan cedera tubuh yang menyedihkan atas serangan terhadap Ms Bo pada bulan Oktober tahun lalu.
Media sosial Michaela menunjukkan bahwa dia telah berkeliling dunia, menghadiri Festival Coachella yang terkenal di dunia pada tahun 2019 dan merayakan Tahun Barunya di Sri Lanka.
Dia juga melakukan backpacking keliling Eropa dengan grup tur pada tahun 2017.
