Ganjil Genap Diterapkan, Jumlah Penumpang KRL Justru Menurun

- Senin, 10 Agustus 2020 | 09:52 WIB
KRL Jabodetabek. (ANTARA)
KRL Jabodetabek. (ANTARA)

Ganjil genap yang kembali diterapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sejak sepekan yang lalu rupanya tidak berdampak secara signifikan terhadap jumlah penumpang kereta rel listrik (KRL).

"Pada pekan lalu saat ganjil genap mulai disosialisasikan, belum terdapat peningkatan volume pengguna KRL," ucap VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba dalam keterangannya, Senin (10/8/2020).

Dalam data yang diberikan, jumlah pengguna KRL justru menurun pada saat pemberlakuan ganjil genap, yakni pada 27-30 Juli rata-rata pengguna KRL adalah 395.031 penumpang. Sementara pada 3-7 Agustus pekan lalu, rata-rata pengguna KRL tercatat 390.617.

"Meskipun rata-rata pengguna KRL relatif stabil PT KCI sejak pekan lalu telah menyiapkan antisipasi dengan tambahan jumlah perjalanan KRL. PT KCI saat ini telah mengoperasikan perjalanan KRL sejumlah 975 perjalanan KRL setiap harinya," terangnya.

"Penambahan perjalanan telah dilakukan sepanjang akhir Juli dan terakhir pada 1 Agustus lalu untuk lintas Rangkasbitung, lintas Bekasi/Cikarang, dan lintas Depok/Bogor," tambah Anne.

-
Sejumlah calon penumpang bergegas naik KRL Commuter Line di Stasiun Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/Arif Firmansyah)

Selain itu, mulai Senin (10/8/2020) pada sore hingga malam hari alur antrean calon pengguna di Jembatan Penyebrangan Multiguna (JPM) akan diatur melalui penyekatan dan antrean sesuai jumlah pengguna yang akan mengakses layanan KRL melalui Hall Selatan Stasiun Tanah Abang.

"Pengaturan ini sebagai antisipasi agar para pengguna KRL tidak lagi berkerumun dan memadati pintu akses ke Hall Selatan Stasiun dari area JPM. PT KCI berharap para pengguna KRL dapat memahami serta mengikuti pengaturan terbaru ini," tutupnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X