Erick Thohir Bocorkan Biaya Perawatan Pasien Virus Corona Sangat Mahal

- Senin, 29 Juni 2020 | 17:17 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (ANTARA/Aji Cakti)
Menteri BUMN Erick Thohir (ANTARA/Aji Cakti)

Perawatan pasien virus corona ditanggung pemerintah. Rupanya hal itu menjadi pembahasan di berbagai diskusi online, termasuk yang disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Dia membocorkan dalam diskusi tersebut, Senin (29/6/2020), soal biaya perawatan pasien Covid-19 sampai ratusan juta rupiah. Diperkirakan biaya untuk pasien positif Covid-19 yaitu sekitar Rp105 juta.

Namun angka tersebut akan berbeda jika pasien memiliki penyakit bawaan lainnya. Akhirnya, biaya perawatannya bisa melambung sampai Rp215 juta.

"Dari data yang ada, setiap pasien itu sekitar Rp.105juta. Tapi kalau ada penyakit lain akan ada tambahan sampai Rp215 juta," sebutnya.

-
Menteri BUMN Erick Thohir dalam diskusi online.(dok)

Belum Ada Vaksin Virus Corona

Erick Thohir juga membahas soal vaksin virus corona yang belum ditemukan. Jadi, konsep new normal harus dijalankan. Masyarakat diharapkan bisa menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam menjalankan hidup sehari-hari.

"Tampaknya era new normal ini memang lama kita hadapi. Jadi, masyarakat harus siap. Perlu menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.

Dia juga menjelaskan, proses penemun vaksin virus corona pun butuh waktu yang cukup lama. Setelah ditemukan, masih harus ada proses produksi hingga bisa digunakan oleh masyarakat.

"Mohon maaf karena vaksinnya belum ditemukan. Kalau sudah ditemukan pun tak bisa langsung dipakai. Makan waktu yang cukup lama. Harus diproduksi terlebih dahulu, kemudian didistribusi sampai akhirnya digunakan oleh masyarakat," terangnya.


Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X