Dokter Teuku Adifitrian atau yang dikenal dr. Tompi belum lama ini menyebut bahwa ternyata tes PCR yang selama ini dilakukan untuk mengetahui kondisi seseorang yang tertular COVID-19 tidak 100 persen tepat.
Hal itu diungkapkan dokter yang juga sekaligus penyanyi Tompi pada video podcastnya bersama Deddy Corbuzier di YouTube.
Hal itu diungkapkan Tompi saat membahas mengenai kerumunan orang di konser musik yang telah dinyatakan negatif dari hasil tes PCR.
"Tes PCR atau antigen swab yang dilakukan tidak 100 persen sensitif, banyak false negatifnya," jelas dr. Tompi seperti dikutip Indozone pada Selasa (5/1/21).
dr. Tompi menyebut bahwa ada kemungkinan hasil negatif dari tes PCR yang selama ini dilakukan adalah negatif bohongan.
Mendengar penjelasan dr. Tompi Deddy pun bertanya lantas untuk apa tes PCR dilakukan jika ternyata hasil tidak 100 persen tepat.
"Kalo gitu ngapain tes?," tanya Deddy.
dr. Tompi menjelaskan bahwa jika melalui tes PCR hasilnya positif itu berarti tes tersebut hampir 100 persen tepat, namun jika hasil tes PCR tersebut negatif maka ada kemungkinan bahwa tes itu tidak tepat.
"Semua tes ini punya maknanya, kalau dia positif kemungkinan besar dia benar apalagi kalau disertai dengan gejala-gejala. Tapi kalau dia negatif jangan senang dulu, karna bisa saja positif," jelas dr. Tompi.
Artikel Menarik Lainnya:
- Unik, Pelaminan Ini Melayang di Tengah Jalan, Agar Tidak Mengganggu Pengguna Jalan
- Dikabarkan Cerai dari Aa Gym, Teh Ninih Curhat Soal Kasih Sayang & Kebersamaan Keluarga
- Diduga Selingkuh, Pria Ini Tampar Wanita Saat Sedang Makan di Kafe Bareng Teman Prianya
