Kemendikbud Buka Lowongan Guru Penggerak, Ini Persyaratannya

- Rabu, 15 Juli 2020 | 15:59 WIB
Informasi pembukaan pendaftaran seleksi Guru Penggerak yang disampaikan Kemendikbud. (Foto: Istimewa)
Informasi pembukaan pendaftaran seleksi Guru Penggerak yang disampaikan Kemendikbud. (Foto: Istimewa)

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuka pendaftaran calon Guru Penggerak mulai 13 Juli 2020 hingga 22 Juli 2020.

Direktur Jenderal GTK Kemendikbud, Iwan Syahril mengatakan, melalui kebijakan Merdeka Belajar, program Guru Penggerak dirancang agar dapat mencetak sebanyak mungkin agen-agen transformasi dalam ekosistem pendidikan.

"Filosofinya semua harus bergerak dan maju bersama-sama, menumbuhkan empati sosial untuk menggerakkan yang lainnya. Bergotong royong, tidak hanya maju sendirian atau hanya sebagian," katanya.

Para Guru Penggerak ke depannya dipersiapkan agar mampu mencetak murid-murid berkompetensi global dan berkarakter Pancasila, mendorong transformasi pendidikan Indonesia, mendorong peningkatan kepemimpinan murid, menjadi pelatih atau mentor bagi guru lain untuk pembelajaran yang berpusat pada murid, dan mengembangkan diri secara aktif.

Program Guru Penggerak berfokus pada pedagogi, serta berpusat pada murid dan pengembangan holistik. Pada angkatan pertama, seleksi calon Guru Penggerak akan dibuka untuk guru-guru jenjang TK, SD, SMP, dan SMA.

Pendaftaran bagi guru SLB akan dibuka untuk angkatan selanjutnya. Sementara, untuk pendaftaran calon Guru Penggerak bagi guru SMK nantinya akan dikelola Direktorat Jenderal Vokasi Kemendikbud.

Ia mengajak para guru untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

"Siapa pun yang ingin pendidikan kita maju, mari daftar dan jadi bagian dari Guru Penggerak untuk perubahan," kata Iwan.

Tahap pertama seleksi calon Guru Penggerak, 23-30 Juli 2020, akan meliputi seleksi administrasi, biodata, tes bakat skolastik, dan esai. Mereka yang lolos seleksi tahap satu selanjutnya akan mengikuti, tahap kedua, yakni pada 31 Agustus - 16 September 2020, yang meliputi simulasi mengajar dan wawancara. Hasil seleksi calon Guru Penggerak angkatan pertama akan diumumkan pada 19 September 2020.

Guru-guru yang lolos seleksi, menurut  Iwan, akan mengikuti program pendidikan yang meliputi pelatihan kepemimpinan instruksional melalui "on-the-job coaching", serta pendekatan formatif berbasis pengembangan dan kolaborasi. Selama pelaksanaan program, guru akan dibimbing oleh instruktur, fasilitator, dan pendamping profesional.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Jumeri mengatakan, Guru Penggerak tidak cukup hanya pintar untuk dirinya sendiri.

"Guru Penggerak harus bisa membangkitkan semangat lingkungannya untuk maju bersama," katanya.

Jumeri menjelaskan pihaknya membutuhkan guru-guru terbaik untuk bisa menggerakkan pendidikan. Saat ini di Jawa Tengah ada 2.496 guru berprestasi dan guru berinovasi.

"Insya Allah, kami persiapkan untuk mengkuti program Guru Penggerak,” katanya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X