Pedagang hewan kurban di kawasan Jalan Kyai Haji Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat mengeluhkan penjualan hewan kurban tahun ini yang dirasa lebih sepi dibandingkan tahun sebelumnya.
Salah seorang pedagang yang bernama Haerudin mengatakan, penjualan hewan kurban tahun ini tak seramai tahun sebelumnya.
Haerudin yang mengaku hanya menjual kambing dan domba tersebut mengaku berjualan di kawasan Tanah Abang sudah sejak kemarin. Hingga hari ini, ia mengaku baru berhasil menjual dua ekor kambing saja.
"Sejak Selasa kemarin saya dagang di sini, baru dua pembeli," kata Haerudin kepada Indozone, Rabu (29/7/2020).
Kondisi ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana Haerudin bisa menjual hingga lima ekor hewan kurban dalam sehari.
"Biasanya hari pertama buka lapak ada lima sampai lebih yang membeli di sini," ungkapnya.
Ia menduga, sepinya pembeli hewan kurban tahun ini lantaran saat ini bersamaan dengan kondisi pandemi dan perekonomian yang sedang sulit.
"Mungkin gara-gara ada pandemi, orang-orang jarang keluar rumah. Atau bisa juga mungkin ya tidak melewati tempat saya berjualan. Cuma beberapa orang ada yang hubungi saya jualan hewan kurban apa tidak (langganannya)," jelasnya.
Ia memastikan, hewan kurban yang dijualnya sehat dan telah mengantongi surat keterangan kesehatan dari dinas terkait.
"Sudah ada izin dan surat keterangan sehat," pungkasnya.
