Bak Sinetron, Cinta Segitiga Pria Lombok Sasak Sukses Taklukkan Hati Dua Wanita Sekaligus

- Senin, 22 Juni 2020 | 21:49 WIB
Saiful Bahri berfoto bersama dua istrinya usai ijab kabul. (Foto: Istimewa)
Saiful Bahri berfoto bersama dua istrinya usai ijab kabul. (Foto: Istimewa)

"Kesuksesan" Saiful Bahri (28) menikahi dua perempuan sekaligus tidak semudah yang dibayangkan ketika kabar pernikahannya viral di media sosial. Dalam menaklukkan Hairani dan Mustiawati, sempat ada drama cinta segi tiga di antara mereka layaknya di sinetron-sinetron.

Saiful menceritakan kalau awalnya dia mendekati Mustiawati terlebih dahulu. Namun saat itu, Mustiawati sudah punya pacar. Pria asal Dusun Bakong Dasan, Desa Lembar, Kecamatan Lembar, Lombok Barat itu lantas mendekati adik sepupunya, Hariani (jilbab coklat) yang nomor teleponnya berhasil dia dapatkan dari Mustiawati.

"Aku titip salam sama Mustiawati (jilbab kuning), minta nomor telepon. Tapi waktu itu dia sudah punya pacar. Karena Mustiawati sudah punya pacar, saya mendekati adik sepupunya, Hariani (jilbab coklat). Kami teleponan, terus teleponan, teleponan, berlanjut, kami saling suka, kami jadian," katanya dalam bahasa Sasak.

Setelah jadian (pacaran) dengan Hariani, Saiful justru dihubungi balik oleh Mustiawati yang saat itu sudah putus dari pacarnya. Mustiawati agaknya menyesal menolak Saiful beberapa waktu sebelumnya.

Dia lantas menghubungi Saiful secara diam-diam melalui Facebook dan mereka bertukar nomor telepon dan segera mereka juga saling jatuh cinta.

Hubungan Saiful dan Mustiawati lantas terendus oleh Hariani dan dia jelas merasa cemburu. Merasa dikhianati, Hariani kemudian ngambek dan minta putus dari Saiful.
Sampai di titik ini, Saiful hanya berpacaran dengan Mustiawati.

Namun, putus dari Saiful rupanya membuat Hariani merasa dan kesepian. Karena tak ingin kehilangan Saiful, Hariani kembali menghubungi Saiful dan mengajak menikah. Dia rela walaupun Saiful juga akan menikahi kakak sepupunya, Mustiawati. Demikian juga dengan Mustiawati, yang rela menerima kenyataan bahwa Saiful memadunya.

Yang menarik, Saiful bukanlah pria berkantong tebal yang dapat dengan mudah memikat perempuan. Dia "cuma" lelaki sederhana--jika bukan miskin--yang hanya bermodal cinta dan keberanian dalam melamar Hariani dan Mustiawati. 

Dia bahkan tak memiliki pekerjaan maupun penghasilan tetap dan karenanya dapat dikategorikan sebagai pengangguran. Sebelumnya dia merantau ke Malaysia, bekerja sebagai TKI. Sembilan tahun lamanya dia bekerja di negeri jiran dan dia baru pulang enam bulan yang lalu.

Saiful hanya perlu membayar maskawin Rp 4 juta untuk menikahi dua perempuan tersebut. Hariani dan Mustiawati masing-masing diberi maskawin Rp 2 juta.

Pernikahan mereka juga disaksikan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan sejumlah kerabat dan warga sekitar.

Dalam foto-foto dan video pernikahannya yang viral, tampak bahwa prosesi pernikahan berjalan lancar tanpa ada gangguan sedikitpun. Baik keluarga Hariani maupun Mustiawati sama-sama merestui dan ikhlas anak perempuan mereka dinikahi oleh Saiful.

Saiful mengaku awalnya dia tidak ada kehendak menikahi keduanya sekaligus. Ia hanya akan menikahi salah seorang di antara mereka yang memang bersedia.

"Rupanya dua-duanya mau (saya nikahi). Jadi ya, saya nikahi dua-duanya," katanya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X