Erick Thohir Ngaku Malu karena Dividen BUMN Tak Capai Target

- Jumat, 19 Juni 2020 | 10:45 WIB
Erick Thohir. (ANTARA/Rivan Awal Lingga)
Erick Thohir. (ANTARA/Rivan Awal Lingga)

Menteri BUMN, Erick Thohir akui malu karena dividen BUMN tak mencapai target gara-gara pandemi COVID-19. Menurutnya, COVID-19 telah membuat kinerja perusahaan BUMN terganggu.

"Ini jadi malu juga, kadang-kadang ya kita memang diajarkan almarhum orang tua mesti confident, kerja keras. Waktu itu sebetulnya sudah menjanjikan ke menteri keuangan dengan segala reformasi yang kita lakukan akan terjadi efisiensi, pembesaran dividen," ungkap Erick, Kamis (18/6/2020).

Erick mengatakan bahwa ada 90% perusahaan BUMN yang terdampak oleh COVID-19. Karena itulah Erick memprediksi bahwa dividen BUMN kesulitan mencapai target untuk 5 tahun ke depan. Padahal, BUMN sebelumnya membuat target dividen yang tinggi.

“Tadinya di atas target, enggak tanggung-tanggung (targetnya peningkatan dividen) 50% selama 5 tahun ke depan. Sekarang buat tahun depan saja, jujur saja, dari target sebelum-sebelumnya tahun depan hanya bisa seperempat," ujar Erick.

Hanya 10% perusahaan BUMN yang tidak terdampak COVID-19, seperti perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi. dan kesehatan.

"Perusahaan-perusahaan yang tetap baik (di tengah pandemi Covid-19) Telkom, kesehatan, industri yang berhubungan dengan sumber daya alam dan makanan. Yang lain-lainnya berat," lanjutnya.

Erick sebelumnya menargetkan BUMN bisa menyetor Rp700 triliun ke negara hingga tahun 2024 mendatang. Namun, karena pandemi Erick tidak yakin bisa mencapai target.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X