Sejumlah orang yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Islam (GPI) melakukan aksi sweeping produk-produk asal Prancis disebuah minimarket di Menteng, Jakarta Pusat. Mereka membeli produk-produk itu kemudian membakarnya.
Kanit Reskrim Polsek Menteng, Kompol Gozali Luhulima menyebut aksi sweeping itu terjadi pada 3 November 2020 sekitar pukul 13.35 WIB. Gozali menyebut Diko Nugraha dan kawan-kawannya yang tergabung dalam GPI lebih dulu datang bergerombol ke minimarket.
"Pukul 13.55 WIB saudara Diko Nugraha dan kawan-kawan mengunjungi toko Indomaret di Jalan Johar Menteng untuk membeli produk Prancis," kata Kompol Gozali saat dihubungi wartawan, Kamis (5/11/2020).
Setelah membeli barang-barang itu, rombongan sebanyak 20 orang itu langsung berjalan kembali ke halaman Komplek Menteng Raya 58. Disana mereka akan membakar produk-produk tersebut.
"Pukul 14.17 WIB Diko Nugraha dan kawan-kawan kembali ke halaman Komplek Menteng Raya 58 untuk membakar produk yang sudah di beli dari Indomaret seperti produk Aqua galon dan VIT, biskuit, susu dan lain-lain," ungkap Gozali.
Produk itu dibakar dengan tujuan memprotes sikap dari pernyataan Presiden Prancis yang menyinggung umat islam. Gozali menyebut GPI menampung seluruh produk Prancis hanya untuk dibakar.
"Diko Nugraha menyatakan 'kita telah melakukan aksi gerakan simbolis terhadap produk Prancis yang ada di Indomaret atas kekecewaan rakyat Indonesia terhadap Presiden Macron'," kata Gozali.
Kegiatan sweeping hingga pembakaran produk Prancis itu pun disebut polisi berjalan dengan lancar. Situasi disana kala itu berlangsung dengan kondusif.
