Pemilu AS, Joe Biden Unggul Sementara 223 Suara Elektoral atas Donald Trump 204 Suara

- Rabu, 4 November 2020 | 12:12 WIB
Kandidat Presiden AS Joe Biden dan Donald Trump. (quillgroup)
Kandidat Presiden AS Joe Biden dan Donald Trump. (quillgroup)

Joe Biden Kandidat presiden Amerika Serikat(AS) dari Partai Demokrat berada di atas angin dalam pemilihan umum Amerika Serikat, karena unggul sementara atas Donald Trump Capres dari Partai Republik.

Sementara ini Joe Biden unggul 223 Suara Elektoral jika dibandingkan atas Trump yang meraih 204 Suara.

Saat Biden tengah unggul, Donald Trump menambah suara dengan memenangkan Arkansas. Tampaknya kemenangan Trump di negara bagian ini sudah diprediksi sebelumnya dalam berbagai survei.

Dengan demikian, Trump menambah kemenangan setelah sebelumnya menguasai Oklahoma, Tennessee, Mississippi dan Alabama.

Untuk suara populer, Biden mendapatkan 25 juta suara dan Trump memperoleh 25,7 juta suara, menurut data yang dikumpulkan Fox News.

Joe Biden sudah menang di tujuh negara bagian, termasuk di tempat tinggalnya Delaware.

Calon presiden dari Partai Demokrat itu meraih kemenangan di Rhode Island, New Jersey, Massachussetts, Maryland, Illinois, Delaware, dan Connecticut. 

Joe Biden baru saja memenangkan Virginia dan meraih 13 electoral yang diperebutkan di sana. Pengumuman ini baru saja dilansir AP.

Trump menang di bursa taruhan

Presiden Donald Trump sekarang disukai untuk memenangkan pemilihan berdasarkan rata-rata situs web taruhan, kata seorang ahli kepada Fox News, Selasa.

Dalam beberapa jam terakhir, situs web, pemilubettingodds.com, yang dibuat oleh Maxim Lott dan John Stossel, baru-baru ini membalikkan rata-rata peluang taruhannya untuk mendukung Trump.

"Dia belum menang, tapi sepertinya dia akan menang," kata Lott kepada Fox News Selasa malam.

Lott mengatakan peluang taruhan di situsnya pagi ini, yang dirata-ratakan dari situs web perjudian lain, menjadikan Trump hanya sebagai favorit 38% untuk memenangkan pemilihan.

Pada pukul 11 ??malam, Trump difavoritkan menang lebih dari 70%. Sedangkan kandidat presiden dari partai Demokrat Joe Biden saat ini berada di bawah 30%.

"Saya terkejut melihatnya bisa balik unggul begitu cepat," tambahnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X