Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyatakan bahwa perlu adanya komitmen dan sinergi dari pihak dalam mengembangkan potensi dan karakter peserta didik yang memiliki nilai-nilai Pancasila dan mampu bersaing secara di kompetisi global.
"Satuan pendidikan, keluarga, masyarakat, dan sektor swasta bersama-sama dalam mengupayakan pengembangan potensi peserta didik lewat olah hati, pikir, rasa dan raga yang seimbang," kata Kepala Pusat Penguatan Karakter Kemdikbud Hendarman, dilansir dari Antara, Jumat (6/11/2020).
Komitmen dan upaya itu dikatakan bertujuan sebagai wujud putera dan puteri Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia. Maka dari itu, diperlukan komitmen dari semua pemangku kepentingan pendidikan.
Baca juga: Heboh! Fadli Zon Harap Mahfud MD Ikut Jemput Rizieq Shihab: Sebagai Warga Negara dan Ulama
Hendarman juga mengatakan bahwa semua pihak harus bersama-sama untuk mewujudkan agenda pembangunan Indonesia, terkait revolusi mental. Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah memberikan arahan untuk membangun sumber daya manusia (SDM) pekerja keras yang dinamis, produktif, terampil.
Pembangunan SDM dilaksanakan dalam dua agenda pembangunan yakni meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing; dan revolusi mental dan pembangunan kebudayaan. Hendarman menuturkan agenda pembangunan penguatan karakter akan mendukung terwujudnya revolusi mental dan pembangunan kebudayaan dengan arah kebijakan revolusi mental dan pembinaan ideologi Pancasila.
