Luhut Undang Investor Singapura Masuk di Proyek Mangrove Hingga 'Food Estate'

- Rabu, 4 November 2020 | 19:25 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Photo/Dok. Kementerian Maritim dan Investasi)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Photo/Dok. Kementerian Maritim dan Investasi)

Dalam acara The 7th Singapore Dialogue on Sustainable World Resources (SDSWR) yang dilaksanakan secara virtual, Rabu (4/11/2020), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengundang investor Singapura untuk masuk di sejumlah proyek pemerintah.

Proyek itu, yakni mulai dari program penanaman mangrove hingga pengembangan lumbung pangan atau food estate di Sumatera Utara. Acara tersebut diselenggarakan Singapore Institute of International Affairs itu juga dihadiri oleh Menteri Keberlanjutan dan Lingkungan Singapura Grace Fu.

"Saya rasa Singapura juga bisa jadi bagian dari program penanaman mangrove. Dengan Abu Dhabi ada target 10 ribu hektare. Kami bisa beri area spesial juga Singapura mau jadi bagian dari program ini," kata Luhut, dilansir dari Antara, Rabu (4/11/2020).

Perlu diketahui, Indonesia menjadi negara yang memiliki 202 spesies mangrove. Sementara itu, Indonesia menanti kehadiran Singapura dalam program tersebut, termasuk di bidang risetnya.

Baca juga: Malih Kritik Pedas Lawakan Ade Londok yang Buat Dirinya Jatuh: Suatu Penghinaan!

Dalam hal ini, Luhut juga mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi hydropower hingga 35 ribu MW di Kalimantan dan Papua yang akan menjadi energi dan produk ramah lingkungan.

"Singapura bisa jadi bagian dari proyek ini, misalnya. Kami sudah berdiskusi dengan Australia dan mereka sudah kirim tim untuk melihat megaproyek ini," jelasnya.

"Kami melakukan ini, kami tidak mau lagi ekspor bahan mentah lagi. Kami mau lihat transfer teknologi di Indonesia, kami mau lihat industrinya di Indonesia. Itu mimpi kami," sambungnya.

Tak hanya itu saja, Luhut juga mengatakan bahwa proyek lain yang ditawarkan kepada Singapura yaitu pengembangan food estate di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X