Dirjen PPI Kominfo: Jaga OTP Agar Tak Terjebak Penipuan Online

- Kamis, 24 September 2020 | 23:37 WIB
Ilustrasi jaringan OTP. (Photo/Ilustrasi/Pexels)
Ilustrasi jaringan OTP. (Photo/Ilustrasi/Pexels)

Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ahmad M. Ramli mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga kode verifikasi One Time Password (OTP) agar tidak terjebak modus penipuan online.

"OTP ini semacam kunci pembuka. Karena ini dapat dipakai oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab, kode OTP ini menjadi penting untuk kita lindungi," ujar Ramli, dilansir dari Antara, Kamis (24/9/2020).

Hal itu disampaikannya dalam seminar daring 'Waspada Kejahatan Pembajakan Kode Rahasia'. Sementara itu, Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Agung Harsoyo menilai OTP saat ini dianggap paling aman karena merupakan bagian dari two-step authentication.

Agung juga mengatakan dalam langkah keamanan transaksi bertindak sebagai lapis atas. Ia juga mengatakan OTP memiliki celah. Ada dua modus yang perlu diperhatikan masyarakat agar tidak mengalami penipuan online yang dapat mengelabui pengguna untuk secara tidak sadar menyerahkan kode OTP kepada orang lain.

"Kemudian ada pertanyaan supaya aplikasi tersebut dapat mengakses SMS, misalnya. Di Klik yes, maka itu adalah pintu masuk pertama," kata Agung.

"Kita klik ke situs tertentu, maka ini berpotensi akan masuknya malware ke dalam sistem yang kita miliki, baik laptop maupun handphone," Agung melanjutkan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X