Pilu Suami Pengantin Baru, Istrinya Tewas Dibegal, Hamil 6 Bulan Nantikan Anak Pertama

- Sabtu, 26 September 2020 | 13:44 WIB
Pasangan Nurwahyuda dan Rani Anggraini. (Ist)
Pasangan Nurwahyuda dan Rani Anggraini. (Ist)

Nurwahyuda tak dapat menyembunyikan tangisnya saat mendengar kabar bahwa mayat yang ditemukan warga di perkebunan sawit  Afdeling PT Langkat Nusantara Keping, ternyata adalah jasad istrinya, Rani Anggraini (23 tahun), yang sudah tak pulang sejak Rabu (23/9/2020).

Nurwahyuda dan Rani Anggraini belum lagi genap setahun menikah. Yang lebih menyedihkan, Rani tengah mengandung buah hati pertama mereka.

"Istri saya sedang hamil enam bulan," kata Nurwahyuda terbata-bata menahan tangisnya.

Andaikan waktu bisa diputar ulang, Nurwahyuda sudah pasti akan melarang sang istri bekerja. Apalagi, bayinya tak lama lagi akan lahir. Tiga bulan lagi, menurut perkiraan.

"Istri saya kerja di peternakan ayam di Dusun Tanjung Belok, Desa Tanjung Merahe," katanya, masih dengan mata sembab.

Rani Anggraini awalnya berniat baik dengan memberi tumpangan kepada pelaku yang diketahui bernama Gabriel Zefaya Ginting (20 tahun).

Hari itu, Rabu (23/9/2020), Rani yang tengah dalam perjalanan pulang menuju rumah, merasa kasihan terhadap Gabriel yang melambaikan tangan di pinggir jalan. Rani lantas membonceng Gabriel sejauh beberapa kilometer.

Tiba di area kebun sawit Afdeling PT Langkat Nusantara Keping, Padang Brahrang, Kabupaten Langkat, pria biadab itu lantas memiting leher korban dari belakang dengan tangan kanannya, dan meninju kepala korban dengan tangan kirinya hingga korban lemas.

Tak cukup sampai di situ, pelaku yang memang berniat membawa kabur sepeda motor korban, menghamtam kepala korban dengan batu sebanyak tiga kali hingga tak sadarkan diri. Bahkan tak cuma itu, pelaku juga menusuk tubuh korban dengan obeng hingga tewas.

Usai menghabisi nyawa korban, Gabriel lantas menutupi jasad korban dengan pelepah sawit di lokasi kebun, sebelum akhirnya membawa kabur sepeda motor Honda Beat milik korban.

Keesokan harinya, jasad korban ditemukan oleh seorang warga bernama Dedi Syahputra, Kamis (249//2020). Dedi yang hendak memanen sawit, melihat ada ceceran darah, sandal, ponsel, dan masker di pinggir jalan, sebelum kemudian melihat jasad yang ditutupi pelepah sawit bersama warga lainnya bernama Surya Darma Sembiring, yang kebetulan melintas di lokasi.

Penemuan jasad Rani ini membuat sang suami, Nurwahyuda, menangis histeris. Apalagi, mereka baru menikah sekitar tujuh bulan yang lalu, dan sedang menanti kelahiran buah hati pertama mereka yang telah berusia 6 bulan dalam kandungan.

"Saya heran, kok istri saya gak pulang-pulang. Istri saya kerja di peternakan ayam di Dusun Tanjung Belok, Desa Tanjung Merahe," katanya, masih dengan mata sembab.

Pelaku Ditembak Kedua Kakinya

Gabriel ditangkap oleh personel Polres Binjai yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Yayang Rizki Pratama. Kedua kakinya ditembak polisi karena berusaha melarikan diri saat ditangkap di Jalan Anggur Kelurahan Bandar Senembah Binjai Barat.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X